News Update >    News >    PGEO dan Ecolab Rancang Inovasi Baru di Sektor Energi Panas Bumi, Apa Itu?

PGEO dan Ecolab Rancang Inovasi Baru di Sektor Energi Panas Bumi, Apa Itu?

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menjalin kemitraan strategis dengan Ecolab International Indonesia (Ecolab). Langkah ini merupakan upaya PGEO melakukan inovasi untuk pengembangan energi panas bumi.

 

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kedua pihak dilakukan pada 15 Agustus 2024, mencakup pengembangan teknologi pengukuran aliran fluida dua fasa, Flow2Max.

 

Direktur Utama PGE Julfi Hadi mengatatakan, kerja sama ini menandai langkah penting menuju terciptanya solusi baru dalam sektor energi panas bumi dan industri lainnya.

 

Lebih lanjut disampaikan, kerja sama kedua perusahaan dalam studi untuk mengoptimalkan pemanfaatan, penerapan, serta peningkatan kinerja dari teknologi Flow2Max ini menandai langkah penting menuju terciptanya solusi baru dalam sektor energi panas bumi dan industri lainnya.

 

MoU ini merupakan persiapan menuju penandatanganan perjanjian lisensi yang akan dilaksanakan dalam acara Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) pada 18-20 September mendatang.

 

Flow2Max merupakan inovasi pertama di dunia dalam pengukuran aliran fluida dua fasa secara lebih andal, realtime, dan akurat yang dikembangkan oleh Mohamad Husni Mubarok PhD, Manager Production and Operational Excellence PGEO.

 

Teknologi ini telah mendapatkan paten di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Islandia, Turki, Filipina, Selandia Baru, dan Indonesia, menunjukkan pengakuan global atas potensi inovasinya.

 

‘’Kita membutuhkan mitra yang baik seperti Ecolab untuk tumbuh dan saling mendukung, terutama dalam meluncurkan inisiatif ini. Ini adalah terobosan, bukan hanya karena memperkenalkan teknologi baru, tetapi juga karena menghadirkan produk nyata. Kita tidak hanya berbicara, kita benar-benar bertindak,’’ kata Julfi Hadi dalam keterangan resminya, Senin (19/8/2024).

 

Lebih lanjut kata dia, hal ini menunjukkan komitmen kita dan membuktikan bahwa kita bergerak ke arah yang benar. Ecolab International Indonesia, sebagai bagian dari Ecolab Inc. yang berbasis di Amerika Serikat, melihat peluang besar untuk mengaplikasikan Flow2Max di berbagai sektor industri, termasuk sektor migas dan utilitas.

 

Sementara itu, CEO Ecolab Inc, Christophe Beck, mengatakan, bahwa kerja sama antara PGE dan Ecolab sangat signifikan tak hanya untuk kedua belah pihak, melainkan untuk dunia. 

 

‘’Ini adalah hari yang istimewa bagi kami dalam banyak hal. Kami berbicara tentang teknologi, dunia, kemitraan baru, dan mengenai dunia yang akan berubah dengan cepat. PGEO akan mengubah dunia dengan menawarkan solusi yang sangat dibutuhkan,’’ urainya.

 

Sebagai catatan, teknologi Flow2Max berpotensi dikombinasikan dengan teknologi bahan kimia, automasi, dan digital dari Ecolab untuk memberikan dampak yang lebih besar terhadap efisiensi, keandalan dan keberlanjutan produksi pembangkit listrik geotermal.

 

Presiden Direktur Ecolab International Indonesia, Evan Jayawiyanto, menambahkan, inovasi adalah kunci untuk membuka potensi penuh industri panas bumi. Ecolab melalui jaringan globalnya akan membawa teknologi Flow2Max yang awalnya diaplikasikan di industri panas bumi di Indonesia ini ke seluruh dunia dan memperkenalkannya ke berbagai sektor industri lainnya.

 

‘’Kami sangat antusias untuk bermitra dengan PT Pertamina Geothermal Energi Tbk. Teknologi Flow2Max memiliki potensi besar untuk mengubah berbagai industri. Dengan menggabungkan keahlian PGE dan Ecolab, kami yakin dapat mengembangkan solusi-solusi yang berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan kami di seluruh dunia,’’ kata Evan.

5 Top News Update

cover berita
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal III
Jumat, 22 Nov 2024
cover berita
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025
Jumat, 22 Nov 2024
cover berita
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini Strateginya
Kamis, 21 Nov 2024
cover berita
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025
Kamis, 21 Nov 2024
cover berita
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028
Kamis, 21 Nov 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental ARTO
Jumat, 22 Nov 2024
Incidental Report WIFI
Jumat, 22 Nov 2024
Techno Fundamental EMTK
Kamis, 21 Nov 2024
Incidental Report BBTN
Kamis, 21 Nov 2024
Techno Fundamental AMMN
Rabu, 20 Nov 2024