PT Intiland Development Tbk (DILD) optimistis tingkat okupansi gedung perkantoran masih memiliki ruang bertumbuh hingga akhir tahun. Optimisme ini didorong masuknya tenant besar di kuartal keempat nanti.

Direktur Intiland Development Archied Noto Pradono mengatakan bahwa pasar gedung perkantoran masih stagnan. Hal itu disebabkan kondisi pasar yang kelebihan pasokan dan tren perusahaan asing untuk bekerja dari rumah masih berlangsung. Hanya saja, pada proyek South Quarter akan ada peningkatan okupansi karena ada tenant besar berencana masuk di kuartal keempat.

Untuk kontribusi ke pendapatan Intiland, pihaknya masih memperkirakan segmen perkantoran akan melandai sampai dengan tahun depan. Dengan demikian, Archied menegaskan bahwa Intiland belum memiliki rencana pembangunan gedung perkantoran baru sampai dengan dua tahun ke depan.

Per Juni 2022, DILD membukukan pendapatan sewa perkantoran sebesar Rp 113,11 miliar atau turun 23,91% secara tahunan. Secara keseluruhan, segmen perkantoran menyumbang 10,73% dari total pendapatan Rp 960,4 miliar.

Sumber: Kontan