Bank Maspion Indonesia (BMAS) resmi berpindah tangan. Punya pengendali baru yaitu Kasikorn Vision Financial Company Pte Ltd (KVF). Penahbisan KVF sebagai pemegang saham utama perseroan dilakukan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada 15 September 2022. Transaksi itu, mengakibatkan KVF dan Kbank secara bersama-sama memiliki sedikitnya 67,5 persen saham Bank Maspion. Sehingga, setelah transaksi rampung, KVF menjadi pemegang saham pengendali Bank Maspion. 

Bank Maspion tengah menggodok right issue 4.176.854.000 saham atau 4,17 miliar lembar. Penerbitan saham anyar itu, setara 48,45 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah hajatan right issue. Saham baru itu dibekali nilai nominal Rp100. 

KVF menyatakan akan mengeksekusi seluruh hak sejumlah 4.041.328.180 saham alias 4,04 miliar lembar. Itu berasal dari HMETD maksimal 1.253.473.832 saham alias 1,25 miliar lembar berdasar kepemilikan saham pada perseroan secara proporsional. Lalu, dari hasil pengalihan HMETD oleh Alim Investindo, KBank, dan GI sebanyak 2.787.854.348 saham atau 2,78 miliar lembar. Dana hasil right issue setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi akan digunakan untuk memperkuat permodalan, memperluas bisnis, dan kapabilitas, termasuk untuk penyaluran kredit, dan investasi infrastruktur. 

Sumber: Emitennews