News Update >    News >    Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed dan Ketegangan Geopolitik Topang Pemulihan Harga Emas

Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed dan Ketegangan Geopolitik Topang Pemulihan Harga Emas

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id - Harga emas kembali pulih ke zona US$ 2.561 per troy ons pada Selasa (19/11/2024) karena ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve Amerika Serikat (AS) dan meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina meningkatkan kekhawatiran.


Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange (ICDX) menunjukkan, pada pekan lalu, Ketua The Fed Jerome Powell menekankan bahwa kinerja ekonomi AS baru-baru ini sangat baik, pasar tenaga kerja yang kuat, dan tekanan inflasi yang terus-menerus, sehingga memberikan ruang bagi The Fed untuk secara bertahap menurunkan suku bunga.

"Sementara itu, Presiden dan CEO The Fed Richmond Thomas Barkin menyatakan bahwa meskipun The Fed telah membuat kemajuan yang kuat sejauh ini, masih ada lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menjaga momentum tetap berjalan," tulis riset ICDX.

Di sisi data ekonomi AS pada hari Jumat melaporkan, bahwa penjualan ritel meningkat 0,4% dari bulan ke bulan di bulan Oktober, melebihi konsensus pasar sebesar 0,3%. Selain itu, Indeks Manufaktur NY Empire State untuk bulan November mencatat lonjakan yang tidak terduga, berada di 31,2 dibandingkan dengan penurunan 0,7 yang diantisipasi, menandakan aktivitas manufaktur yang kuat.
 
Di sisi ketegangan geopolitik, selama akhir pekan, Rusia melancarkan serangan udara yang paling signifikan terhadap Ukraina dalam hampir tiga bulan terakhir sehingga dalam berita yang beredar, Presiden AS Joe Biden mengizinkan Ukraina untuk menggunakan senjata-senjata jarak jauh Amerika yang kuat untuk penggunaan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat, atau ATACMS, untuk menyerang di dalam wilayah Rusia setelah setelah Moskow mengerahkan hampir 50.000 tentara ke Kursk, wilayah Rusia Selatan.

Sementara itu, Korea Utara telah mengerahkan ribuan tentaranya ke Kursk sebagai bagian dari serangan Rusia, yang memicu kekhawatiran Biden dan para penasehatnya bahwa masuknya pasukan tersebut dapat menyebabkan fase baru yang berbahaya dalam perang.

ICDX memproyeksikan saat ini harga emas meningkat dengan support beralih ke area US$ 2.540 dan resistance terdekat berada di area US$ 2.584. Sementara support terjauhnya berada di area US$ 2.515 - US$ 2.480, sementara resistance terjauhnya berada di area US$ 2.620 - US$ 2.665.

5 Top News Update

cover berita
Merdeka Battery (MBMA) Teken Perjanjian Definitif Pengembangan Pabrik HPAL, Kapasitasnya Segini
Selasa, 25 Feb 2025
cover berita
Investor Asing Mendadak Crossing Saham BUKA dan EMTK Rp 2,81 Triliun, Eddy K Sariatmadja Beraksi!
Selasa, 25 Feb 2025
cover berita
Astra Otoparts (AUTO) Catat Kenaikan Pendapatan dan Laba di 2024, Berikut Penopangnya
Selasa, 25 Feb 2025
cover berita
Lini Imaji (FUTR) Rilis Lompatan Laba 813% Jelang RUPS Hari Ini, Sahamnya bakal Melesat?
Jumat, 21 Feb 2025
cover berita
Saat Harga Melesat, Dirut Sekaligus Pengendali Ini justru Borong Saham Sarana Mitra (SMIL) dari Pasar, Ada Apa?
Jumat, 21 Feb 2025
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BRIS
Kamis, 23 Jan 2025
Incidental Report BVIC
Kamis, 23 Jan 2025
Techno Fundamental CYBR
Kamis, 23 Jan 2025
Incidental Report RUNS
Kamis, 23 Jan 2025
Techno Fundamental MNCN
Kamis, 23 Jan 2025