JAKARTA, investortrust.id - PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) menargetkan, pembangunan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road Elevated (JORR-E) Ruas Cikunir-Ulujami dimulai pada 2025 seiring penandatanganan perjanjian penjaminan dan perjanjian regres Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami di auditorium Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta, Oktober 2023 silam.
Direktur Utama META Muhammad Ramdani Basri menjelaskan, pihaknya bersama Kementerian Pekerjaan Umum tengah menggodok penyelesaian desain untuk pembangunan Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami.
“Ada satu proyek yang sedang kita kerjakan, yaitu Cikunir-Ulujami elevated ini masih proses persiapan desain dan sebagainya, masih bicara dengan (Kementerian) PU,” ujar Ramdani kepada wartawan seusai rapat bersama Komisi V DPR di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Dikatakan Ramdani, pihaknya tengah mengejar target pembangunan jalan tol tersebut pada 2025 mengingat dalam perjanjian kerja sama operasional jalan tol layang itu diharapkan pada April 2027. “Kita maunya sih tahun ini (mulai dibangun), mudah-mudahan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Eks Direktur Jenderal (Dirjen Bina Marga) Kementerian PU Rachman Arief Dienaputra menyampaikan bahwa pembangunan ruas Tol Cikunir-Ulujami elevated tertunda karena adanya perombakan desain dari badan usaha jalan tol (BUJT) terkait.
Adapun Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami sepanjang 21,6 km akan dibangun dengan investasi Rp 21,26 triliun dan masa konsensi 45 tahun terhitung sejak penerbitan surat perintah mulai kerja (SPMK). Jalan tol ini akan dibangun dengan struktur full elevated di atas JORR eksisting dengan jumlah lajur 2 x 2 selebar 3,5 meter. Sejatinya, pembangunan jalan tol layang ini dilakukan pada Juli 2024.
“Jadwal konstruksi selama 33 bulan dimulai sejak Juli 2024 hingga Maret 2027 dengan jadwal pengoperasian pada April 2027,” kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir beberapa waktu lalu.
Menurut dia, jalan tol ini akan memiliki 3 on/off ramp yakni on/off ramp yang terkoneksi dengan jalan arteri Pondok Indah, on/off ramp terkoneksi jalan arteri Bambu Apus, serta off ramp terkoneksi jalan Tol Jagorawi. “Sehingga (Jalan Tol Elevated Cikunir-Ulujami) diharapkan dapat mengurangi beban kepadatan lalu lintas di JORR eksisting,” tutur Munir.
![]() |
Merdeka Battery (MBMA) Teken Perjanjian Definitif Pengembangan Pabrik HPAL, Kapasitasnya SeginiSelasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Investor Asing Mendadak Crossing Saham BUKA dan EMTK Rp 2,81 Triliun, Eddy K Sariatmadja Beraksi!Selasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Astra Otoparts (AUTO) Catat Kenaikan Pendapatan dan Laba di 2024, Berikut PenopangnyaSelasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Lini Imaji (FUTR) Rilis Lompatan Laba 813% Jelang RUPS Hari Ini, Sahamnya bakal Melesat?Jumat, 21 Feb 2025 |
![]() |
Saat Harga Melesat, Dirut Sekaligus Pengendali Ini justru Borong Saham Sarana Mitra (SMIL) dari Pasar, Ada Apa?Jumat, 21 Feb 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BRISKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report BVICKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental CYBRKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report RUNSKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental MNCNKamis, 23 Jan 2025 |