Upaya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dalam memacu pertumbuhan dana murah, dana pihak ketiga dari tabungan dan giro, telah membuat perusahaan makin profit. Hal tersebut terlihat dari rasio biaya operasional dan pendapatan operasional (BOPO) yang turun dari 81,57 persen pada 2020 menjadi 70,20 persen pada Maret 2022.
Corporate Secretary BNI Mucharom mengatakan tren penurunan BOPO merupakan hal yang sangat positif. Penurunan BOPO yang dicatatkan perseroan didorong oleh keberhasilan perusahaan dalam menjaga pendapat tetap naik stabil, sedangkan beban bunga terus turun.
Tidak hanya itu, perseroan juga berhasil dalam pengelolaan bisnis transaksi, sehingga mendorong pertumbuhan fee based. Pada April 2022 tercatat BNI berhasil membukukan pendapatan bunga bersih sebesar Rp12,99 triliun, adapun beban operasional perusahaan pada periode yang sama sebesar Rp5,88 triliun.
Lebih lanjut, laba bersih tahun berjalan yang dibukukan BNI pada April 2022 tercatat sebesar Rp5,87 triliun, tumbuh 72,72 persen dibandingkan dengan April 2022.
Sumber: Bisnis
|
Fore Coffee DIkabarkan Proses IPO Saham, Begini Kata Manajemen BEIKamis, 09 Jan 2025 |
|
Bukalapak (BUKA) Tutup Layanan Marketplace, Kas Bersih Tersisa Rp 11,36 TriliunRabu, 08 Jan 2025 |
|
Ekspansi, Produsen Beras Topi Koki (HOKI) Optimistis Omzet 2025 NaikRabu, 08 Jan 2025 |
|
Waskita Beton (WSBP) Tuntaskan Pengiriman Spun Pile Bernilai Rp 97,97 Miliar ke PIK2Rabu, 08 Jan 2025 |
|
Hari Ini Listing, IPO Asuransi Digital Bersama (YOII) Catatkan Oversubscribe 18,35 KaliRabu, 08 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental HOKIKamis, 09 Jan 2025 |
Incidental Report PTBAKamis, 09 Jan 2025 |
Techno Fundamental SSIARabu, 08 Jan 2025 |
Incidental Report IATARabu, 08 Jan 2025 |
Techno Fundamental ADHISelasa, 07 Jan 2025 |