PT Arkora Hydro Tbk menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar-sebarnya 30% sepanjang tahun ini. Direktur Keuangan Arkora Hydro Ricky Hartono menjelaskan pendapatan perusahaan masih dihasilkan dari produksi listrik dan peningkatan pabrik-pabrik telah beroperasi.
Dia memproyeksikan compounded annual growth rate (CAGR) atau pertumbuhan produksi listrik Arkora Hydro dapat bertumbuh sebesar 20% setiap tahunnya. Hal ini seiringan dengan bertambahnya pembangkit listrik baru. Sampai saat ini, Arkora baru memiliki dua pembangkit tenaga listrik tenaga minihidro (PLTM). Ada PTLM Cikopo-2 di Garut yang punya kapasitas 7,4 MW dan PLTM Tomasa di Lampung.
Sementara ARKO mampu mencetak laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih senilai Rp 48,72 miliar di 2021. Padahal, pada tahun sebelumnya perusahaan masih membukukan rugi sebesar Rp 22,62 miliar.
Sumber: Kontan
|
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia (INPP) Oversubscribed Dua Kali LipatJumat, 10 Jan 2025 |
|
Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana IPO BUKAJumat, 10 Jan 2025 |
|
Raja Roti Cemerlang Bidik Peningkatan Penjualan Dengan Adanya Program Makan Bergizi GratisJumat, 10 Jan 2025 |
|
Fore Coffee DIkabarkan Proses IPO Saham, Begini Kata Manajemen BEIKamis, 09 Jan 2025 |
|
Bukalapak (BUKA) Tutup Layanan Marketplace, Kas Bersih Tersisa Rp 11,36 TriliunRabu, 08 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental IRRAJumat, 10 Jan 2025 |
Incidental Report GIAAJumat, 10 Jan 2025 |
Techno Fundamental HOKIKamis, 09 Jan 2025 |
Incidental Report PTBAKamis, 09 Jan 2025 |
Techno Fundamental SSIARabu, 08 Jan 2025 |