Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menaikkan tarif royalti timah yang nantinya akan dikenakan secara progresif, tergantung dari jumlah penjualan.
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba), Ridwan Djamaluddin mengatakan kenaikan tarif royalti didasari pada harga jual timah di pasaran. Sejak tahun 2015 hingga 2022, rata-rata harga timah murni batangan di pasar internasional berada di angka US$ 22.693 per ton.
Adapun di tahun 2022, harganya berada di US$ 41.256 per ton. Angka ini lebih tinggi 36,60% dari tahun sebelumnya yang berada di harga US$ 30.207 per ton. Saat ini aturan tarif royalti timah diatur dalam PP No. 81 Tahun 2019 dengan skema flat (tetap) 3%. Ridwan menjelaskan bahwa penerimaan negara dari royalti timah terus meningkat dari tahun ke tahun.
Angka kenaikan tarif royalti yang baru akan didiskusikan lebih lanjut dengan para pelaku usaha agar menguntungkan kedua belah pihak. Diharapkan penerimaan negara dari komoditas timah juga meningkat. Tahun ini pemerintah menargetkan produksi timah sebesar 70 ton. Adapun hingga Mei 2022, produksi timah menyentuh angka 9.654,73 ton, dengan penjualan mencapai 9.629,68 ton.
Sumber: Katadata
|
Lippo Karawaci (LPKR) Jadi Minoriitas, Siloam (SILO) Kini Dikendalikan Perusahaan Asal SingapuraKamis, 19 Sept 2024 |
|
Kurangi Utang dan Penyelesaian Wajib, Lippo Karawaci (LPKR) Jual Sebagian Saham Siloam Hospitals (SILO)Kamis, 19 Sept 2024 |
|
Suku Bunga Dipangkas, Harga Minyak Dunia TergelincirKamis, 19 Sept 2024 |
|
BI Rate Dipangkas, Saham BTN (BBTN) Melesat Ungguli Saham Bank Besar LainnyaKamis, 19 Sept 2024 |
|
Asia Digital Engineering Jalin Investasi Bersama dengan Garuda Maintenance (GMFI)Kamis, 19 Sept 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental HEALKamis, 19 Sept 2024 |
Incidental Report PTBAKamis, 19 Sept 2024 |
Techno Fundamental BBNIRabu, 18 Sept 2024 |
Incidental Report JSMRRabu, 18 Sept 2024 |
Techno Fundamental ASIIRabu, 18 Sept 2024 |