News Update >    News >    Mau Transaksi Saham Barito Renewables (BREN)? Simak Dua Berita Penting Ini

Mau Transaksi Saham Barito Renewables (BREN)? Simak Dua Berita Penting Ini

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id –  PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menambah modal anak anak usahanya yang bergerak di bidang pembangkitan listrik tenaga angin, PT Barito Wind Energy (BWE) senilai Rp 497,38 miliar.

 

Dana tersebut digelontorkan dengan cara mengambil bagian atas seluruh saham baru yang diterbitkan BWE berujumlah 497,389 unit. Sedangkan BWE merupakan perusahaan terkendali perseroan dengan kepemilikan 99,99% saham. 

 

“Dana  tersebut akan digunakan BWE untuk melunasi fasilitas Tranche B sebesar US$ 29 juta berdasarkan facilities agreement pada 28 Maret 2024 dengan BNI,” tulis Direktur dan Corsec BREN Merly dalam penjelasan resminya di Jakarta, hari ini.

 

Merly menambahkan bahwa penambahan penyetoran modal ini merupakan transaksi affiliasi. Aksi ini juga tidak berdampak signifikan terhadap kegiatan operasional maupun kelangsungan usaha perseroan. 

 

Secara bersamaan, Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan mengeluarkan saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dari papan pemantauan khusus dengan mekanisme perdagangan saham full call auction (FCA). Bersamaan dengan BREN, saham PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA) dan PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) juga ikut dikeluarkan.

 

“Dengan ini bursa mengumumkan pencabutan efek bersifat ekutas dari pemantauan khusus terhadap saham BREN. Pencabutan berlaku mulai 21 Juni 2024,” tulis penguman resmi Kepala Divisi PLP BEI Teuku Fahmi Ariandar di Jakarta, Kamis (20/6/2024). 

 

Sebelumnya, BEI memasukkan saham BREN dalam papan pemantauan khusus dengan mekanisme perdagangan FCA akibat melanggar ketentuan kriteria 10, yaitu dikenakan penghentian sementara perdagangan efek selama lebih dari satu hari bursa yang disebabkan aktivitas perdagangan.

 

Saham BREN sebelum masuk papan pemantauan khusus mengalami lompatan harga. Lompatan tersebut menjadikan saham emiten yang dikendalikan Prajogo Pangestu ini disuspensi oleh bursa lebih dari satu hari hingga akhirnya masuk dalam papan pemantauan khusus. 

 

Saham BREN masuk papan pemantauan khusus sejak 29 Mei 2024. Sejak masuk papan pemantauan khusus, saham emiten yang dikendalikan Prajogo Pangestu (BREN) ini anjlok dalam dari level Rp 11.250 menjadi Rp 8.450. 

 

Grafik Saham BREN Ytd

 

5 Top News Update

cover berita
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSG
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang Mineral
Jumat, 20 Sept 2024
cover berita
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?
Jumat, 20 Sept 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BTPS
Jumat, 20 Sept 2024
Incidental Report TOWR
Jumat, 20 Sept 2024
Techno Fundamental HEAL
Kamis, 19 Sept 2024
Incidental Report PTBA
Kamis, 19 Sept 2024
Techno Fundamental BBNI
Rabu, 18 Sept 2024