PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$15 hingga US$30 juta pada 2022.
Corporate Secretary SRIL Welly Salam mengatakan, capex perseroan ini bersifat fleksibel, sehingga perseroan tidak menetapkan satu angka pasti untuk tahun 2022. Selama ini SRIL biasanya menyiapkan capex sebesar US$45-US$55 juta. Namun, pada 2022 anggaran capex tersebut tidak bisa dijadikan panduan.
Welly menjelaskan utilisasi produksi pabrik perseroan hingga saat ini baru mencapai 70 persen-75 persen. Sementara itu, dari segi permintaan belum kembali ke level normal seperti sebelum pandemi. Menurutnya, level normal produksi perseroan akan diraih dalam beberapa tahun mendatang. Tahun ini, SRIL masih akan mencoba mempertahankan utilisasi pabriknya sampai 75 persen, dengan harapan utilisasi ini dapat ditingkatkan sampai 80 persen hingga 85 persen.
Adapun untuk saat ini, Welly menuturkan posisi kas yang sangat terbatas, SRIL tetap beroperasi dan tetap bisa melanjutkan bisnisnya. Hal tersebut dapat terjadi berkat pengelolaan yang cukup baik dari manajemen yang mengelola keuangan.
Sumber: Bisnis
|
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia (INPP) Oversubscribed Dua Kali LipatJumat, 10 Jan 2025 |
|
Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana IPO BUKAJumat, 10 Jan 2025 |
|
Raja Roti Cemerlang Bidik Peningkatan Penjualan Dengan Adanya Program Makan Bergizi GratisJumat, 10 Jan 2025 |
|
Fore Coffee DIkabarkan Proses IPO Saham, Begini Kata Manajemen BEIKamis, 09 Jan 2025 |
|
Bukalapak (BUKA) Tutup Layanan Marketplace, Kas Bersih Tersisa Rp 11,36 TriliunRabu, 08 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental IRRAJumat, 10 Jan 2025 |
Incidental Report GIAAJumat, 10 Jan 2025 |
Techno Fundamental HOKIKamis, 09 Jan 2025 |
Incidental Report PTBAKamis, 09 Jan 2025 |
Techno Fundamental SSIARabu, 08 Jan 2025 |