News Update >    News >    Bank Syariah Indonesia (BRIS) Bakal Rights Issue 6 Miliar Saham, Pengamat: Untungkan Peminjam

Bank Syariah Indonesia (BRIS) Bakal Rights Issue 6 Miliar Saham, Pengamat: Untungkan Peminjam

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

Rencana PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI rights issue 6 miliar saham baru dinilai akan mendorong produk pembiayaan lebih murah.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI akan mempertebal permodalan dengan menerbitkan 6 miliar saham Seri B melalui skema skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. 

Langkah strategis ini dinilai akan memperluas bisnis BSI dan mendorong produk pembiayaan menjadi lebih murah sehingga memberi manfaat positif bagi konsumen.

Peneliti ekonomi syariah Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Fauziah Rizki Yuniarti mengatakan dengan menambah modal, emiten bersandi saham BRIS itu akan memiliki bisnis yang lebih luas serta bakal lebih mudah mendapatkan dana murah.

5 Top News Update

cover berita
BEI Unsuspend Saham Raharja Energi (RATU), masih Punya Tenaga ARA?
Jumat, 17 Jan 2025
cover berita
Pecahkan Rekor "All Time High", Bagaimana Proyeksi Harga XRP Selanjutnya?
Jumat, 17 Jan 2025
cover berita
ICP Desember 2024 Turun Jadi US$ 71,61 per Barel, Imbas Perlambatan Ekonomi Global
Jumat, 17 Jan 2025
cover berita
Terbang 276,52% dalam Enam Hari, Saham Emiten Happy Hapsoro (RATU) Akrhirnya Disuspensi
Kamis, 16 Jan 2025
cover berita
Pengendali Arthakencana kembali Tambah Saham AKR Corporindo (AKRA), Nilainya Segini
Kamis, 16 Jan 2025
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental AKRA
Rabu, 15 Jan 2025
Incidental Report BKSW
Rabu, 15 Jan 2025
Techno Fundamental BBCA
Selasa, 14 Jan 2025
Incidental Report AMMN
Selasa, 14 Jan 2025
Techno Fundamental MEDC
Selasa, 14 Jan 2025