PT Tri Adi Bersama atau Anteraja, perusahaan rintisan logistik yang merupakan anak usaha dari PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), mencatatkan peningkatan volume pengiriman paket hingga dua kali lipat pada semester I-2022.

Andri Hidayat, VP Sales & Marketing Anteraja menuturkan, pada semester yang sama tahun lalu, volume pengiriman Anteraja hanya sekitar 500.000 paket per hari. Adapun, faktor pendukungnya terutama lantaran peningkatan belanja online masyarakat melalui e-commerce, sehingga turut mengerek permintaan pengiriman paket.

Pihaknya membidik target volume pengiriman hingga 1,5 juta parcel per hari pada akhir tahun 2022. Optimisme itu didukung proyeksi pertumbuhan di kuartal keempat mendatang, yang sejalan dengan maraknya promo-promo akhir tahun dari e-commerce.

Untuk memaksimalkan kinerja di sisa tahun ini, Anteraja menyiapkan sejumlah strategi. Belum lama ini, Anteraja baru mengeluarkan layanan payment on delivery (PayOD), yang merupakan modifikasi layanan cash on delivery (CoD) guna lebih memudahkan kurir dan penerima paket untuk melakukan pembayaran.

Selain itu, Anteraja juga baru meluncurkan layanan pengiriman cold deliveries untuk frozen food yang perlu diantar pada suhu tertentu. Anteraja juga terus menambah jangkauan dengan membuka beberapa Drop off Point di Indonesia. 

Sumber: Kontan