JAKARTA, investortrust.id – PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) atau PIK2 membukukan kenaikan laba bersih 8% dari Rp 547,99 miliar menjadi Rp 565,04 miliar pada semester I-2024. Kenaikan sejalan dengan kenaikan tipis pendapatan menjadi Rp 3,46 triliun.
Manajemen perseroan menyebutkan bahwa pertumbuhan kinerja keuangan tersebut menggambarkan perkembangan kinerja yang stabil dan menjanjikan. Sedangkan penambahan entitas anak PANI berkontribusi besar terhadap perolehan laba kotor sepanjang semester I-2024.
Sedangkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada PANI melesat sebesar 35% dari Rp 211 miliar menjadi Rp 286 miliar pada semester I-2023. Hal ini dapat diraih, karena PANI berhasil mengkonsolidasikan tambahan anak perusahaan pada akhir 2023 yang didanai rights issue kedua.
Manajemen perseroan menyebutkan bahwa pendapatan terbesar PANI disumbangkan sektor residensial dengan total pendapatan Rp 607 miliar atau setara dengan 45%. Sektor kavling tanah komersial menghasilkan pendapatan terbesar kedua sebesar Rp 528 miliar atau peningkatan 41%. Sedangkan pendapatan produk komersil PANI meningkat 100% dengan pendapatan total Rp 181 miliar, dibandingkan tahun lalu tak berkontribusi.
“PANI secara konstan membukukan kinerja yang positif. Dengan kondisi laporan keuangan yang terus meningkat dan tumbuh secara periodik, PANI dapat terus berfokus pada pengembangan berkelanjutan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan minat masyarakat, baik Indonesia maupun internasional,” ujar Presiden Direktur PANI Sugianto Kusuma dalam penjelasan resminya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (20/8/2024).
Private Placement
Dia melanjutkan, PANI terus memegang komitmen untuk menjalankan strategi usaha yang telah dirancang untuk sampai ke tujuan jangka menengah dan panjang. Sebagai lanjutan dari aksi korporasi yang dimulai tahun 2022 dilanjutkan tahun 2023.
“PANI juga sudah menyampaikan rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement dua seri sekaligus yakni dengan target penerimaan modal baru sebesar Rp 6,5 triliun yang diperkirakan rampung Agustus ini,” terangnya.
Raihan dana Rp 6,5 triliun, terang dia, akan digunakan untuk ekspansi bisnis PANI. Melalui dana tersebut, perseroan akan mendorong terus inovasi cemerlang untuk menciptakan pasar yang optimal di PIK2 dan profitabilitas.
“Saya berharap pemegang saham dapat melihat pertumbuhan yang berkelanjutan di setiap periode. Saya sangat optimistis dengan prospek bisnis PANI ke depan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum,” terangnya.
Grafik Saham PANI