News Update >    News >    Terpanjang di RI, Begini Spesifikasi Produk Spun Pile Milik WSBP

Terpanjang di RI, Begini Spesifikasi Produk Spun Pile Milik WSBP

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id - Produk precast spun pile dinilai menjadi salah satu produk unggulan dari emiten kontruksi BUMN, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).

 

Spun pile milik WSBP yang memiliki panjang 50 meter ternyata merupakan produk terpanjang di Indonesia, dengan diameter 1,2 meter.

 

Bentuk produk ini yakni berupa tiang pancang bulat dan berongga pada bagian tengah. Adapula spun pile coating atau spun pile hitam yang diperuntukkan bagi proyek-proyek yang berlokasi di area pinggir pantai atau pinggir laut.

 

Vice President of Sales WSBP, Sena Eka Hanafi memaparkan, penjualan produk tiga teratas yakni di posisi pertama ada readymix dengan nilai penjualan 587,42 juta, kemudian spun pile sebanyak 347,28 juta dan disusul prestressed concrete I girder (PCI girder) sejumlah 97,40 juta.

 

https://res.cloudinary.com/dzvyafhg1/image/upload/v1724150636/investortrust-bucket/images/1724150635204.jpg
PT Waskita Beton Precast Tbk (-)
Source: -

 

"Di mana nomor satu penjualan kita readymix, WSBP juga memproduksi spun pile berdiameter 1,2 meter dengan panjang 24 meter. Kenapa harus 24 meter? Kenapa tidak dipotong-potong saja? Memang kita melihat adanya potensi terjadinya efisiensi ketika kita berbicara yang panjang itu tidak disambung, sehingga langsung panjang 24 meter," kata Sena kepada investortrust.id di Jakarta, Selasa, (20/8/2024).

 

Sena mengatakan hal itu menjadi concern Perseroan supaya secara mutu tetap terjaga dan secara biaya proyek pun dapat ditekan. Sementara itu, produk spun pile sepanjang 50 meter yang diproduksi di Pabrik Bojonegara, Banten akan disiapkan untuk bisa mensuplai terutama di Laut Lepas.

 

"Kita saat ini banyak rencana untuk membangun seperti bangun dermaga ataupun nanti offshore di tengah laut. Nah, itu akan mengalami kesulitan apabila melakukan pemancangan tiang pancang yang sambungannya banyak, karena prosesnya akan lebih lama, biayanya pun naik. Itulah kenapa kami membuat untuk spun pile diameter 1,2 meter dengan panjang 50 meter," ujar dia.

 

Selain itu, dia menambahkan, WSBP sedang concern untuk membuat mortar foam atau mortar busa sebagai pengganti lapisan tanah.

 

Sena menilai yang menjadi daya tarik produk ini adalah secara resource nya serta pengaplikasian lebih mudah dan cepat. Sehingga proses mortar foam ini akan lebih cepat daripada tanah tersebut.

 

Sedangkan untuk produk lain, kata Jr.Expert Engineering & Innovation Dept Precast&Post Tension Division WSBP, Fikri Ramadhanu seperti girder dengan penampang standar. Fikri mengatakan, sudah banyak perusahaan yang memproduksi, tetapi untuk produk girder semi T, dirinya menekankan baru WSBP yang bisa meluncurkan inovasi tersebut.

 

"Bahkan sekarang ini masih ada proses penyusunan draft SNI, jadi untuk girder semi T itu kita juga daftarkan," tambahnya.

 

Grafik Harga Saham WSBP secara Ytd:

 

 

5 Top News Update

cover berita
Lippo Karawaci (LPKR) Jadi Minoriitas, Siloam (SILO) Kini Dikendalikan Perusahaan Asal Singapura
Kamis, 19 Sept 2024
cover berita
Kurangi Utang dan Penyelesaian Wajib, Lippo Karawaci (LPKR) Jual Sebagian Saham Siloam Hospitals (SILO)
Kamis, 19 Sept 2024
cover berita
Suku Bunga Dipangkas, Harga Minyak Dunia Tergelincir
Kamis, 19 Sept 2024
cover berita
BI Rate Dipangkas, Saham BTN (BBTN) Melesat Ungguli Saham Bank Besar Lainnya
Kamis, 19 Sept 2024
cover berita
Asia Digital Engineering Jalin Investasi Bersama dengan Garuda Maintenance (GMFI)
Kamis, 19 Sept 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental HEAL
Kamis, 19 Sept 2024
Incidental Report PTBA
Kamis, 19 Sept 2024
Techno Fundamental BBNI
Rabu, 18 Sept 2024
Incidental Report JSMR
Rabu, 18 Sept 2024
Techno Fundamental ASII
Rabu, 18 Sept 2024