News Update >    News >    Suspensi Saham MTSM dan KOPI Dicabut, Bakal Lanjut Menguat?

Suspensi Saham MTSM dan KOPI Dicabut, Bakal Lanjut Menguat?

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memperdagangkan kembali (unsuspend) saham PT Metro Realty Tbk (MTSM) dan saham PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI), mulai perdagangan Sesi I pasar saham, Senin (21/10/2024) besok.

 

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari A mengatakan, unsuspend saham MTSM dan KOPI berlaku di pasar reguler dan pasar tunai.

 

‘’Dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham MTSM dan KOPI dicabut mulai perdagangan pasar saham tanggal 21 Oktober 2024,’’ ulas Aji dan Pande dalam pengumuman pencabutan suspensi dikutip, Minggu (20/10/2024).

 

Sebagai catatan saham MTSM dihentikan perdagangannya atau suspensi pada perdagangan tanggal 18 Oktober 2024 akibat terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

 

Sementara suspensi saham KOPI dilakukan BEI sejak sesi I perdagangan tanggal 9 Oktober 2024, juga akibat terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham tersebut.

 

Saham MTSM mengalami lompatan harga sebesar 57,48% selama sepekan sebelum suspensi, dari Rp 127 per saham tanggal 10 Oktober 2024 ke level Rp 200 pada tanggal 17 Oktober 2024. Sementara dalam sebulan terakhir sebelum suspensi saham ini melesat 143,90% dari level Rp 88 pada tanggal 13 September 2024 ke level Rp 200 per saham.

 

Adapun saham KOPI mengalami lompatan harga sebesar 29,20% dari level Rp 470 pada tanggal 2 Oktober 2024 ke level Rp 615 pada tanggal 8 Oktober 2024.

 

Sedangkan selama sebulan sebelum suspensi saham emiten yang bergerak di bisnis energi ini mencatat kenaikan sebesar 52,99% dari level Rp 368 per unit pada tanggal 9 September 2024 ke level Rp 615 per saham pada 8 Oktober 2024.

 

Grafik Harga Saham MTSM dan KOPI secara Ytd:

 

 

5 Top News Update

cover berita
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal III
Jumat, 22 Nov 2024
cover berita
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025
Jumat, 22 Nov 2024
cover berita
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini Strateginya
Kamis, 21 Nov 2024
cover berita
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025
Kamis, 21 Nov 2024
cover berita
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028
Kamis, 21 Nov 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental ARTO
Jumat, 22 Nov 2024
Incidental Report WIFI
Jumat, 22 Nov 2024
Techno Fundamental EMTK
Kamis, 21 Nov 2024
Incidental Report BBTN
Kamis, 21 Nov 2024
Techno Fundamental AMMN
Rabu, 20 Nov 2024