News Update >    News >    Saratoga (SRTG) Targetkan 4 Anak Usahanya Melantai di Bursa

Saratoga (SRTG) Targetkan 4 Anak Usahanya Melantai di Bursa

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) menargetkan empat anak usahanya yakni MGM Bosco Logistics, Surya Energi, ZAP Clinic, dan RS Brawijaya bisa melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui initial public offering (IPO).

 

Direktur Investasi SRTG Devin Wirawan menerangkan, Saratoga saat ini masih memiliki banyak perusahaan yang tertutup, termasuk keempat perusahaan tersebut.

 

"Pertama MGM Bosco Logistics, ini adalah salah satu perusahaan logistik terbesar di Indonesia. Kedua adalah Surya Energy, salah satu perusahaan solar energy company terbesar di Indonesia," klaim Devin saat ditemui di Gedung BEI, Selasa (21/1/2025).

 

Lebih lanjut, Devin menambahkan, ZAP Clinic merupakan perusahaan skincare clinic yang saat ini memiliki lebih dari 120 klinik. Sementara itu RS Brawijaya merupakan entitas layanan medis yang menjadi labuhan dana investasi perseroan pada awal tahun 2024. 

 

“Saat ini Brawijaya telah memiliki 5 rumah sakit, 2 klinik. Target kami adalah untuk membangun 2 rumah sakit setiap tahun," jelas dia,s eraya menyebut keempat perusahaan tadi memiliki 'size' yang cukup layak untuk ditawarkan kepada investor saham di bursa. 

 

Sebagai informasi, hingga saat ini Saratoga tercatat memiliki lebih dari 20 portfolio perusahaan yang terbagi dari beberapa portfolio yang sudah go public. Sebagai gambaran, beberapa anak usaha Saratoga yang telah mencatatkan sahamnya di BEI yakni PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT Samator Indo Gas Tbk (AGII).

 

Total  kapitalisasi pasar dari perusahaan publik  portfolio Saratoga  tercatat sekitar Rp 380 triliun. Selama 6 tahun terakhir perseroan berhasil meningkatkan NAV Saratoga 3 kali lipat dari Rp 18 triliun menjadi Rp 56 triliun. “Pertumbuhan ini masih didominasi oleh pertumbuhan perusahaan-perusahaan kami yang sudah go public," kata Devin.

5 Top News Update

cover berita
Merdeka Battery (MBMA) Teken Perjanjian Definitif Pengembangan Pabrik HPAL, Kapasitasnya Segini
Selasa, 25 Feb 2025
cover berita
Investor Asing Mendadak Crossing Saham BUKA dan EMTK Rp 2,81 Triliun, Eddy K Sariatmadja Beraksi!
Selasa, 25 Feb 2025
cover berita
Astra Otoparts (AUTO) Catat Kenaikan Pendapatan dan Laba di 2024, Berikut Penopangnya
Selasa, 25 Feb 2025
cover berita
Lini Imaji (FUTR) Rilis Lompatan Laba 813% Jelang RUPS Hari Ini, Sahamnya bakal Melesat?
Jumat, 21 Feb 2025
cover berita
Saat Harga Melesat, Dirut Sekaligus Pengendali Ini justru Borong Saham Sarana Mitra (SMIL) dari Pasar, Ada Apa?
Jumat, 21 Feb 2025
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BRIS
Kamis, 23 Jan 2025
Incidental Report BVIC
Kamis, 23 Jan 2025
Techno Fundamental CYBR
Kamis, 23 Jan 2025
Incidental Report RUNS
Kamis, 23 Jan 2025
Techno Fundamental MNCN
Kamis, 23 Jan 2025