JAKARTA, investortrust.id – PT Provident Investasi bersama Tbk (PALM) telah menyuntikkan dana senilai Rp 3,69 triliun kepada anak usahanya PT Alam Permai (AP). Dana tersebut akan digunakan untuk ekspansi grup.
Manajemen PALM menyebutkan bahwa penambahan modal anak usaha dilakukan dengan menyerap sebanyak 3,69 juta saham AP dengan harga pembelian sebanyak Rp 1 juta per saham. Sedangkan AP sendiri merupakan anak usaha perseroan dengan kepemilikan 99,99% saham, sehingga transaksi tersebut merupakan transaksi affiliasi.
Seiring dengan suntikan modal tersebut, manajemen PALM dalam penjelasan resminya di Jakarta, Senin (22/4/2023) menyebutkan, modal ditempatkan dan disetor AP meningkat dari semula Rp 11,3 miliar menjadi Rp 3,70 triliun.
Manajemen PALM menyebutkan suntikan dana ini bagian dari pengembangan portofolio investasi perseroan di bidang sumber daya alam, teknologi, medaia dan telekomunikasi, logistic, maupun efek bersifat ekuitas.
Provident (PALM) sebelumnya telah menggelar penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue sebanyak 8,65 miliar saham. Sedangkan harga rights issue ditetapkan senilai Rp 418 per saham. Dengan demikian total dana yang bakal diraup berkisar Rp 3,61 triliun. HEMTD Provident (PALM-R) telah diperdagangakan sejak 20 Maret dan berakhir hari ini.
Perseroan mengungkap bahwa raihan dana penerbitan saham bari ini akan digunakan pengembangan portofolio investasi dalam bentuk pembelian saham atau efek bersifat ekuitas pada satu atau lebih perusahaan tercatat sektor sumber daya alam, teknologi, media, dan telekomunikas, serta logistik.
Dana
ini juga akan digunakan untuk melunasi utang kepada Winarto Kartono,
Hardi Wijaya Liong, dan Garibaldi Thohir. Sedangkan sisa dana akan
digunakan untuk modal kerja perseroan.
|
Simak Tanggal Penting Dividen Semen Indonesia (SMGR) Rp 572,04 MiliarRabu, 08 Mei 2024 |
|
Harga Mendadak Terbang 168%, Saham Ladangbaja (LABA) Disuspensi BEIRabu, 08 Mei 2024 |
|
Tumbuh 12%, TOBA Himpun Laba Rp 263,33 Miliar Berkat Bisnis Pembangkit ListrikRabu, 08 Mei 2024 |
|
Dorong Ekspansi, Sunindo (SUNI) Siapkan Capex Rp 327,4 Miliar Tahun IniRabu, 08 Mei 2024 |
|
Terkait Penutupan Pabrik Sepatu Bata, Kemenperin Ungkap Tiga Hal Ini Agar Industri Tetap JalanRabu, 08 Mei 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
INCIDENTAL Report OMEDRabu, 08 Mei 2024 |
Techno Fundamental ACESSelasa, 07 Mei 2024 |
INCIDENTAL Report PTMPSelasa, 07 Mei 2024 |
INCIDENTAL Report SMGRSenin, 06 Mei 2024 |
Techno Fundamental EXCLSenin, 06 Mei 2024 |