News Update >    News >    Harga Energi Mahal, Produsen Baja Terbesar Jepang Lirik Lagi Batu Bara

Harga Energi Mahal, Produsen Baja Terbesar Jepang Lirik Lagi Batu Bara

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

Nippon Steel Corp., produsen baja terbesar Jepang kembali melirik batu bara imbas tingginya harga energi. Perusahaan ini sebelumnya menargetkan netral karbon pada 2050.

Produsen baja terbesar Jepang, Nippon Steel Corporation, mempertimbangkan untuk kembali menggunakan batu bara sebagai sumber energi dalam proses produksinya, seiring tingginya harga energi. Nippon Steel berusaha untuk menstabilkan pasokan energinya dengan mengamankan bahan baku utama, yakni batu bara kokas.

Padahal perusahaan ini telah berjanji untuk menjadi netral karbon pada 2050. Untuk mencapai target tersebut, ada dua strategi utama. Pertama, memproduksi baja lebih banyak dari sisa-sisa peleburan, dan kedua mengganti batu bara dengan hidrogen untuk bahan bakar tanur.

https://katadata.co.id/amp/happyfajrian/berita/62b2e0bfe5438/harga-energi-mahal-produsen-baja-terbesar-jepang-lirik-lagi-batu-bara

5 Top News Update

cover berita
Bukalapak (BUKA) Tutup Layanan Marketplace, Kas Bersih Tersisa Rp 11,36 Triliun
Rabu, 08 Jan 2025
cover berita
Ekspansi, Produsen Beras Topi Koki (HOKI) Optimistis Omzet 2025 Naik
Rabu, 08 Jan 2025
cover berita
Waskita Beton (WSBP) Tuntaskan Pengiriman Spun Pile Bernilai Rp 97,97 Miliar ke PIK2
Rabu, 08 Jan 2025
cover berita
Hari Ini Listing, IPO Asuransi Digital Bersama (YOII) Catatkan Oversubscribe 18,35 Kali
Rabu, 08 Jan 2025
cover berita
Usai Umumkan Ekspansi Ini, Saham Tanah Laut (INDX) Langsung Auto Reject Atas (ARA)
Rabu, 08 Jan 2025
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental SSIA
Rabu, 08 Jan 2025
Incidental Report IATA
Rabu, 08 Jan 2025
Techno Fundamental ADHI
Selasa, 07 Jan 2025
Incidental Report KDTN
Selasa, 07 Jan 2025
Techno Fundamental DEWA
Minggu, 05 Jan 2025