PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) menjadi salah satu dari 41 perusahaan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) yang sudah mendapat izin ekspor sawit dan produk turunannya dari pemerintah. Hal ini membuat perseroan optimistis penjualan ekspor dapat terdongkrak, terutama dalam memanfaatkan momen tingginya harga komoditas ini.

Hingga saat ini, sebesar 70% kebutuhkan CPO pabrik CBU dipasok dari Sawit Sumbermas, sedangkan sisanya pihak lain. Selama ini, CPO perseroan yang dijual ke PT CBU diolah menjadi produk turunan CPO. Dengan begitu, ketika ekspor produk turunan sawit dibuka, perseroan optimistis dengan kinerja operasional dan finansial tahun ini.

Perseroan juga menjajaki opsi penjualan kepada pembeli guna memaksimalkan penjualan, karena keran ekspor CPO sempat ditutup. Guna mempercepat target penjualan, perseroan membuka opsi meningkatkan penjualan kepada pihak ketiga untuk mengatasi penuhnya tangki penampungan CPO.

Menurut M. Syafril Harahap, direktur Sawit Sumbermas, perseroan membuka opsi penjualan lebih banyak kepada pihak ketiga untuk mempercepat penjualan dan meningkatkan profitabilitas. Syafril memperkirakan dalam waktu dekat tangki penampungan CPO perseroan kembali normal, seiring langkah memprioritaskan penjualan kepada pihak ketiga. Dengan demikian, perseroan dapat kembali membeli lebih banyak CPO dari pemasok pihak ketiga.

Sumber: Investor Daily