PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) berencana meningkatkan rata-rata harga jualnya atau average selling price (ASP) di semester II-2022. Hal tersebut guna menjaga marjin Kalbe Farma di tahun ini.

Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya mengatakan, memang penurunan harga minyak baru-baru ini akan memberikan dampak positif terhadap marjin Kalbe Farma. Hanya saja dampak tersebut diproyeksikan baru dirasakan pada tahun 2023.

Pada semester I 2022 KLBF memang berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja. Hanya saja, KLBF mencatatkan marjin kotor sebesar 41,8% di semester I-2022 atau lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu sebesar 43,6%. Hal tersebut akibat hampir seluruh segmen mengalami penurunan marjin.

Direktur Utama KLBF Vidjongtius mengakui bahwa pihaknya akan kembali meningkatkan ASP di semester II ini. Hal itu guna menjaga marjin perseroan. pada semester I 2022 KLBF telah meningkatkan ASP 3%-5% pada produk-produk selektif. Selain meningkatkan ASP, Guna menjaga marjin KLBF juga berencana untuk melakukan efisiensi suplai chain dan produksi.

Sumber: Kontan