News Update >    News >    Laba Melesat 254,85%, Indonesia Paradise (INPP) Ungkap Pemicunya

Laba Melesat 254,85%, Indonesia Paradise (INPP) Ungkap Pemicunya

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id – PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) membukukan lonjakan laba bersih sebanyak 254,85% pada semester I-2024 menjadi Rp 280,76 miliar, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 79,12 miliar.  

 

Presiden Direktur Paradise Indonesia Anthony P Susilo mengatakan, pertumbuhan signifikan tersebut menunjukkan kokohnya kesehatan keuangan dan fokus strategis perusahaan pada pembangunan berkelanjutan.

 

“Kami menargetkan pertumbuhan laba bersih dua digit tahun ini. Pertumbuhan tersebut optimistis tercapai setelah semester pertama, perseroan catatkan lompatan kinerja didukung fokus untuk mengejar pertumbuhan bisnis di seluruh segmen usaha,” terang Anthony secara tertulis, Rabu (21/8/2024).

 

Di sisi lain, emiten bidang komersial, perhotelan, dan penjualan properti itu mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 4% sepanjang Januari-Juni 2024. Pendapatan perusahaan naik menjadi Rp 556 miliar, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 538 miliar.

 

“Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja yang kuat di segmen bisnis pendapatan berulangnya,” imbuh Anthony.

 

Manajemen pun memaparkan, segmen perhotelan menjadi kontributor terbesar senilai Rp 255 miliar. Disusul segmen komersial dengan kontribusi sebesar Rp 239 miliar, sementara penjualan properti menambahkan Rp 62 miliar pada pendapatan perusahaan.

 

Tercapainya pertumbuhan kinerja keuangan tersebut, menurut dia, didukung pendekatan unik perseroan dalam pengembangan property, seperti pembangunan pusat perbelanjaan dan proyek-proyek mixed-use berukuran sedang untuk menyasar pasar kelas menengah ke atas.

 

Proyek-proyek perusahaan juga disebut tidak hanya ikonik, tetapi kuat secara finansial, dengan 89% dari pendapatannya bersifat berulang. Hal ini dinilai menjadi wujud fokus perusahaan pada pertumbuhan jangka panjang dan berkelanjutan.

 

Perusahaan memiliki diversifikasi portofolio yang terdiri atas 25 unit bisnis, dengan tambahan terbarunya adalah Hyatt Place di Kota Makassar, yang mulai beroperasi awal 2024.

 

“Paradise Indonesia terus memperluas rekam jejak bisnisnya dengan beberapa proyek yang sedang dalam tahap pengembangan, seperti Antasari Place di Jakarta, yang dijadwalkan selesai pada akhir tahun ini,” sambung Anthony.

 

 

5 Top News Update

cover berita
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal III
Jumat, 22 Nov 2024
cover berita
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025
Jumat, 22 Nov 2024
cover berita
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini Strateginya
Kamis, 21 Nov 2024
cover berita
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025
Kamis, 21 Nov 2024
cover berita
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028
Kamis, 21 Nov 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental ARTO
Jumat, 22 Nov 2024
Incidental Report WIFI
Jumat, 22 Nov 2024
Techno Fundamental EMTK
Kamis, 21 Nov 2024
Incidental Report BBTN
Kamis, 21 Nov 2024
Techno Fundamental AMMN
Rabu, 20 Nov 2024