PT BISI International Tbk (BISI) berencana menambah alokasi belanja modal (capex) untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Direktur Utama BISI International Agus Saputra Wijaya mengatakan perusahaan telah menyiapkan capex sebesar Rp84 miliar pada 2022. Nilai tersebut berpotensi meningkat karena perusahaan akan melakukan ekspansi pabrik agrokimia.
Segmen bisnis agrokimia yang mencakup produksi pestisida dan pupuk tercatat menjadi kontributor utama pendapatan BISI pada 2021 dengan nilai masing-masing sebesar Rp914,38 miliar dan Rp28,52 miliar atau setara 46 persen total penjualan. Segmen benih jagung menyusul sebagai kontributor terbesar kedua dengan sumbangan penjualan sebesar Rp837,58 miliar atau 42 persen dari total penjualan.
Agus mengatakan bisnis perbenihan dan agrokimia sempat menghadapi tantangan pada 2021, imbas dari pembatasan mobilitas. Kendala lain yang dihadapi BISI adalah naiknya harga bahan baku kimia, terutama herbisida mencapai 300 persen pada 2021, padahal 99 persen bahan baku untuk lini bisnis agrokimia BISI didatangkan dari China.
Sumber: Bisnis
|
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024Jumat, 20 Sept 2024 |
|
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%Jumat, 20 Sept 2024 |
|
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSGJumat, 20 Sept 2024 |
|
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang MineralJumat, 20 Sept 2024 |
|
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?Jumat, 20 Sept 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BTPSJumat, 20 Sept 2024 |
Incidental Report TOWRJumat, 20 Sept 2024 |
Techno Fundamental HEALKamis, 19 Sept 2024 |
Incidental Report PTBAKamis, 19 Sept 2024 |
Techno Fundamental BBNIRabu, 18 Sept 2024 |