PT Astra International Tbk (ASII) memutuskan untuk tidak lagi membeli aset tambang batu bara. Perseroan juga tidak akan lagi berinvestasi di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batu bara.
Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro menyatakan, hal itu merupakan salah satu bentuk komitmen Astra beserta semua lini bisnisnya terhadap prinsip environmental, social, and governance (ESG). Di sisi lain, Astra juga mencermati struktur sumber daya alam yang terbesar di Indonesia yang terdiri atas energi hidro dan angin (wind). Meski demikian, energi hidro juga menghadapi tantangan deforestasi, terutama bila dikembangkan dalam skala atau kapasitas besar.
Manajer investasi global kini mulai mempertimbangkan faktor kekinian seperti implementasi ESG dalam menentukan valuasi saham sebuah perusahaan. Meski demikian, Djony menggaris bawahi bahwa itu bukan tujuan utama perseroan. Bagi Astra, yang terpenting adalah bisa memastikan setiap bisnis unit grup bergerak baik dan seirama, mempunyai fundamental yang kuat, serta memiliki tingkat efisiensi dan produktivitas yang baik pula.
Sumber: Investor Daily
|
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024Jumat, 20 Sept 2024 |
|
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%Jumat, 20 Sept 2024 |
|
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSGJumat, 20 Sept 2024 |
|
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang MineralJumat, 20 Sept 2024 |
|
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?Jumat, 20 Sept 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BTPSJumat, 20 Sept 2024 |
Incidental Report TOWRJumat, 20 Sept 2024 |
Techno Fundamental HEALKamis, 19 Sept 2024 |
Incidental Report PTBAKamis, 19 Sept 2024 |
Techno Fundamental BBNIRabu, 18 Sept 2024 |