Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih mematangkan rencana pembentukan lembaga atau entitas khusus batu bara yang bakal diimplementasikan pada Juni 2022 mendatang.
Entitas itu rencananya bakal menarik iuran batu bara dari setiap penjualan bahan baku energi itu setelah harga dilepas pada mekanisme pasar. Iuran itu dialihkan untuk menambal harga yang dibayarkan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang menggunakan patokan terkini US$70 per ton.
Kementerian ESDM mengibaratkan entitas khusus anyar ini mengambil tugas dan fungsi mirip dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang mendukung program mandatori B30. Nantinya, PLN diminta membeli lebih duhulu batu bara pada penambang sesuai harga pasar. Kemudian selisihnya akan dikembalikan dari kutipan BLU pada tiap perusahaan entitas batu bara tersebut.
Sumber: Bisnis
|
Delta Dunia (DOID) Ungkap Rugi Bersih hingga Raihan Kontrak Penambangan US$ 12,7 miliarJumat, 20 Des 2024 |
|
Green Power (LABA) Rancang Rights Issue hingga Dirikan Tiga Anak Usaha dalam Waktu DekatJumat, 20 Des 2024 |
|
Waskita Beton (WSBP) Bidik Kenaikan Kontrak Baru hingga 15%, Ini Strategi yang DisiapkanJumat, 20 Des 2024 |
|
MR DIY (MDIY) Listing Perdana, Berikut Kinerja dan Prospek BisnisKamis, 19 Des 2024 |
|
Harga Saham Tak Cerminkan Fundamental, Energi Mega (ENRG) Rancang Buy Back Rp 192,22 MiliarKamis, 19 Des 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Incidental Report TOBASenin, 23 Des 2024 |
Incidental Report TRGUSenin, 23 Des 2024 |
Techno Fundamental JKONJumat, 20 Des 2024 |
Incidental Report ADROJumat, 20 Des 2024 |
Techno Fundamental JPFARabu, 18 Des 2024 |