PT Astra International Tbk (ASII) terus membicarakan soal mobil listrik dengan Toyota dari Jepang selaku principal dan partner perseroan, yang sudah bekerjasama selama 51 tahun. Apalagi, arus dunia saat ini mengarah pada mobil berbasis BEV (battery electric vehicle) karena adanya dorongan kuat dari Tiongkok.
Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro menjelaskan, bila bicara soal mobil listrik, bukan semata hanya BEV, tapi juga hybrid dimana Toyota adalah salah satu pelopornya. Untuk mobil berbasis BEV, Djony mengungkapkan bahwa Toyota berkeinginan memiliki 30 jenis mobil BEV pada 2030, dengan target penjualan 3,5 juta unit.
Dari pembicaraan-pembicaraan dengan principal mulai membuahkan hasil, harapannya dalam 1-2 tahun ada satu atau dua mobil listrik yang bisa diluncurkan dari Toyota.
Sumber: Investor Daily
|
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024Jumat, 20 Sept 2024 |
|
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%Jumat, 20 Sept 2024 |
|
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSGJumat, 20 Sept 2024 |
|
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang MineralJumat, 20 Sept 2024 |
|
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?Jumat, 20 Sept 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BTPSJumat, 20 Sept 2024 |
Incidental Report TOWRJumat, 20 Sept 2024 |
Techno Fundamental HEALKamis, 19 Sept 2024 |
Incidental Report PTBAKamis, 19 Sept 2024 |
Techno Fundamental BBNIRabu, 18 Sept 2024 |