PT Astra International Tbk (ASII) terus membicarakan soal mobil listrik dengan Toyota dari Jepang selaku principal dan partner perseroan, yang sudah bekerjasama selama 51 tahun. Apalagi, arus dunia saat ini mengarah pada mobil berbasis BEV (battery electric vehicle) karena adanya dorongan kuat dari Tiongkok.
Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro menjelaskan, bila bicara soal mobil listrik, bukan semata hanya BEV, tapi juga hybrid dimana Toyota adalah salah satu pelopornya. Untuk mobil berbasis BEV, Djony mengungkapkan bahwa Toyota berkeinginan memiliki 30 jenis mobil BEV pada 2030, dengan target penjualan 3,5 juta unit.
Dari pembicaraan-pembicaraan dengan principal mulai membuahkan hasil, harapannya dalam 1-2 tahun ada satu atau dua mobil listrik yang bisa diluncurkan dari Toyota.
Sumber: Investor Daily
|
Delta Dunia (DOID) Ungkap Rugi Bersih hingga Raihan Kontrak Penambangan US$ 12,7 miliarJumat, 20 Des 2024 |
|
Green Power (LABA) Rancang Rights Issue hingga Dirikan Tiga Anak Usaha dalam Waktu DekatJumat, 20 Des 2024 |
|
Waskita Beton (WSBP) Bidik Kenaikan Kontrak Baru hingga 15%, Ini Strategi yang DisiapkanJumat, 20 Des 2024 |
|
MR DIY (MDIY) Listing Perdana, Berikut Kinerja dan Prospek BisnisKamis, 19 Des 2024 |
|
Harga Saham Tak Cerminkan Fundamental, Energi Mega (ENRG) Rancang Buy Back Rp 192,22 MiliarKamis, 19 Des 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Incidental Report TOBASenin, 23 Des 2024 |
Incidental Report TRGUSenin, 23 Des 2024 |
Techno Fundamental JKONJumat, 20 Des 2024 |
Incidental Report ADROJumat, 20 Des 2024 |
Techno Fundamental JPFARabu, 18 Des 2024 |