PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) berencana menambah modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan menerbitkan maksimal 15,3 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
Setiap pemegang satu saham lama berhak memperoleh delapan HMETD yang dapat dilaksanakan menjadi saham baru perseroan. Nantinya, pelaksanaan rights issue ini tidak menyebabkan terjadinya perubahan pengendali di perseroan.
Manajemen Yelooo menjelaskan, perusahaan akan memberi pinjaman pada entitas anak untuk mengembangkan usaha di bidang layanan internet, serta meningkatkan jumlah saham yang beredar. Penambahan modal tersebut akan berdampak dalam memperkuat struktur permodalan perseroan. "Dana hasil rights issue akan diberikan kepada entitas anak yakni PT Telemedia Komunikasi Pratama (TKP), yang selanjutnya akan digunakan oleh perusahaan untuk modal kerja.
Perseroan juga berencana untuk menyewa jaringan kabel serat optik maksimal sebanyak Rp 1,47 triliun dan melakukan pembayaran deposit atau jaminan sewa aset jaringan kabel serat optik sebanyak-banyaknya Rp 737,11 miliar.
Sumber: Katadata
|
Lippo Karawaci (LPKR) Jadi Minoriitas, Siloam (SILO) Kini Dikendalikan Perusahaan Asal SingapuraKamis, 19 Sept 2024 |
|
Kurangi Utang dan Penyelesaian Wajib, Lippo Karawaci (LPKR) Jual Sebagian Saham Siloam Hospitals (SILO)Kamis, 19 Sept 2024 |
|
Suku Bunga Dipangkas, Harga Minyak Dunia TergelincirKamis, 19 Sept 2024 |
|
BI Rate Dipangkas, Saham BTN (BBTN) Melesat Ungguli Saham Bank Besar LainnyaKamis, 19 Sept 2024 |
|
Asia Digital Engineering Jalin Investasi Bersama dengan Garuda Maintenance (GMFI)Kamis, 19 Sept 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental HEALKamis, 19 Sept 2024 |
Incidental Report PTBAKamis, 19 Sept 2024 |
Techno Fundamental BBNIRabu, 18 Sept 2024 |
Incidental Report JSMRRabu, 18 Sept 2024 |
Techno Fundamental ASIIRabu, 18 Sept 2024 |