PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) akan kembali menggelar aksi penambahan modal melalui skema rights issue dengan dana segar yang dibidik senilai Rp5 triliun. Adapun, nilai itu melebihi dari ketentuan modal inti minimum yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu Rp3 triliun hingga akhir 2022.
Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan mengungkapkan perseroan tidak hanya sekadar mengejar modal inti yang ditetapkan otoritas, melainkan juga memiliki target berupa capital plan yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Bank Neo Commerce. Tjandra membeberkan sekitar 60-70 persen dana dari hasil rights issue akan dialokasikan untuk kebutuhan operasional, termasuk di dalamnya berupa investasi dari sisi teknologi. Adapun, sekitar 10-15 persen akan ditahan terlebih dahulu.
Tjandra menyampaikan rencananya, rights issue BBYB akan dilaksanakan di antara kuartal III atau IV di tahun ini, dari yang seharusnya dihelat pada kuartal II/2022. Dengan dilakukannya PMHMETD VI, perseroan akan mendapatkan tambahan modal disetor yang akan digunakan untuk modal kerja, sehingga dapat mengembangkan kegiatan usaha dan akan berdampak positif terhadap kondisi keuangan dan hasil usaha perseroan
Sumber: Bisnis
|
8 Emiten Gelar Penawaran Saham Bersamaan, Ada Emiten Aguan hingga RATUSenin, 06 Jan 2025 |
|
Transaksi Saham Krida Jaringan (KJEN) Dibuka kembali, masih Bertenaga Cetak ARA?Senin, 06 Jan 2025 |
|
Waskita Beton (WSBP) Bangun Batching Plant Baru di Proyek Bendungan BenerJumat, 03 Jan 2025 |
|
Waskita Beton (WSBP) Optimistis Sambut 2025 dengan Pertumbuhan Permintaan Produk PrecastSelasa, 24 Des 2024 |
|
Rampungkan Proses PKPU, VIVA dan MDIA Perkuat Lini Bisnis DigitalSelasa, 24 Des 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental DEWAMinggu, 05 Jan 2025 |
Incidental Report MOLIMinggu, 05 Jan 2025 |
Techno Fundamental INDYJumat, 03 Jan 2025 |
Incidental Report ERALJumat, 03 Jan 2025 |
Techno Fundamental SCMASenin, 30 Des 2024 |