PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar 154,2% menjadi Rp 924,3 miliar di semester I-2022, dari periode yang sama tahun sebelumnya di Rp 363,6 miliar.

Kinerja yang kuat di segmen Trade Marketing yang melonjak 150,7% YoY dan segmen Advertising Exchange Hub yang naik 119,5% YoY, ditambah dorongan tambahan dari dua aliran pendapatan baru yakni segmen Digital Wholesale senilai Rp 130,6 miliar bersama dengan Konten & Segmen Hiburan Rp 1,4 miliar.

Pendapatan segmen trade marketing melonjak 150,7% YoY menjadi Rp 712,5 miliar di semester I-2022. Jumlah anggota trade marketing DMMX tumbuh 34,4% YoY, berjumlah 132.193 outlet naik dari 99.189 anggota. Sementara itu, produktivitas outlet juga meningkat secara signifikan, karena penjualan rata-rata per outlet melonjak 86,5% YoY, dari Rp 2,9 juta menjadi Rp 5,3 juta. Hal ini menegaskan bahwa DMMX telah berhasil mengubah pelaku pasar tradisional dari praktik bisnis kuno menjadi operasi digital.

Pada tahun 2022, DMMX telah mengambil langkah dengan merambah ke bisnis konten dan hiburan serta grosir digital, sehingga menegaskan posisinya sebagai pemain ekosistem utama. Dan memerlukan dorongan besar dalam biaya operasional, terutama dalam penjualan dan pemasaran dan biaya personalia.

Akibatnya, DMMX hanya membukukan pertumbuhan laba usaha 2,7% YoY, menjadi Rp 12,8 miliar pada semester I-2022, dibandingkan dengan Rp 12,5 miliar pada tahun sebelumnya.

Sumber: Investor Daily