News Update >    News >    Saham JMAS dan LABA kembali Disuspensi, Sebaliknya KPIG Dibuka

Saham JMAS dan LABA kembali Disuspensi, Sebaliknya KPIG Dibuka

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id –  Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdaganga (suspend) saham PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS) dan PT Green Power Group Tbk (LABA) mulai sesi I, Jumat (23/8/2024). Sebaliknya perdagangan saham PT MNC Land Tbk (KPIG) dibuka kembali.

 

Suspensi saham JMAS dan LABA ini merupakan yang kedua dalam sepekan ini, seiring dengan lompatan harga dalam beberapa pekan terakhir. Berdasarkan data BEI, saham JMAS telah melesat 176,79% dalam sebulan terakhir. Adapun saham LABA telah melambung 134,78% untuk periode sama.

 

Secara bersamaa BEI juga membuka kembali perdagangan saham KPIG setelah mengalami suspensi perdagangan lebih dari satu hari. Saham emiten Hary Tanoesoedibjo ini juga masuk papan pemantauan khusus (PPK) BEI, karena mengalami suspensi lebih dari 1 hari perdagangan.

 

Data perdagangan saham BEI mengungkap bahwa saham KPIG telah melesat sebanyak 52,25% dalam sebulan terakhir. Sedangkan dalam tiga bulan terakhir, saham tersebut telah melesat lebih dari 177%.

 

Kenaikan harga KPIG didukung langkah agresif PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT), selaku pengendali, menambah saham, dari posisi di bawah 20% ditargetkan menjadi 25% saham.

 

Beberapa waktu lalu, PT MNC Land Tbk (KPIG) mengungkapkan alasan terkait aksi borong saham yang dilakukan oleh PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT), induk usahanya dari pasar saham di Bursa Efek Indonesia. 

 

Direktur Utama KPIG Budi Rustanto mengatakan, belanja saham KPIG oleh BHIT dilakukan lantaran harga saham emiten yang bergerak di bisnis properti infrastruktur air minum tersebut dinilai masih terbilang murah.

 

“(Harga saham KPIG saat ini) hanya sekitar 35% dari equity book value KPIG, sehingga target untuk mencapai kepemilikan hingga 25% akan dilakukan oleh BHIT,” tulis Budi dikutip dalam laporan hasil Public Expose Insdentil yang disampaikan Perseroan, Selasa (23/7/2024).

 

Sebagai catatan, saham KPIG pada perdagangan hari ini (25/7/2024) merosot 2 poin (1,96%) ke level 100 dengan volume perdagangan sebesar 44,59 saham dan nilai transaksi sebesar Rp 4,46 miliar. Sementara itu, saham BHIT turun 1 poin (2,08%) ke level 47 dengan volume perdagangan sebesar 4,04 juta saham dan nilai transaksi sebesar Rp 192,29 juta.

 

Grafik Saham JMAS, LABA, dan KPIG

 

5 Top News Update

cover berita
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal III
Jumat, 22 Nov 2024
cover berita
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025
Jumat, 22 Nov 2024
cover berita
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini Strateginya
Kamis, 21 Nov 2024
cover berita
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025
Kamis, 21 Nov 2024
cover berita
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028
Kamis, 21 Nov 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental ARTO
Jumat, 22 Nov 2024
Incidental Report WIFI
Jumat, 22 Nov 2024
Techno Fundamental EMTK
Kamis, 21 Nov 2024
Incidental Report BBTN
Kamis, 21 Nov 2024
Techno Fundamental AMMN
Rabu, 20 Nov 2024