News Update >    News >    Harga Terbang 110%, Saham Perdana Karya (PKPK) Kena Suspensi

Harga Terbang 110%, Saham Perdana Karya (PKPK) Kena Suspensi

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) mulai Sesi I pasar saham, Senin (23/09/2024).

 

P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Danny Yuskar Wibowo dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A menjelaskan, suspensi dilakukan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK).

 

‘’Suspensi dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor,’’ ulas Danny dan Pande. Suspensi atas saham PKPK tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham tersebut.

 

Lebih lanjut, BEI mengimbau para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.

 

Berdasarkan data BEI, saham PKPK tercatat mengalami lompatan sebesar 35,19% dalam selama pekan lalu, dari harga Rp 585 per saham pada tanggal 13 September 2024 ke level Rp 730 per saham pada penutupana pasar saham tanggal 20 September 2024.

 

Adapun dalam sebulan terakhir, saham emiten yang bergerak di bisnis pendukung sektor pertambangan tersebut menguat sebesar 110,98% dari level Rp 342pada tanggal 19 Agustus 2024.

 

Grafik Harga Saham PKPK secara Ytd:

 

 

5 Top News Update

cover berita
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal III
Jumat, 22 Nov 2024
cover berita
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025
Jumat, 22 Nov 2024
cover berita
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini Strateginya
Kamis, 21 Nov 2024
cover berita
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025
Kamis, 21 Nov 2024
cover berita
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028
Kamis, 21 Nov 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental ARTO
Jumat, 22 Nov 2024
Incidental Report WIFI
Jumat, 22 Nov 2024
Techno Fundamental EMTK
Kamis, 21 Nov 2024
Incidental Report BBTN
Kamis, 21 Nov 2024
Techno Fundamental AMMN
Rabu, 20 Nov 2024