JAKARTA, investortrust.id – Perusahaan penyedia sistem proteksi kebakaran, PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk sedang melakukan penawaran awal saham atau (bookbuilding) dalam rangka initial public offering (IPO) atau penawaran umum perdana saham.
Bookbuilding berlangusng sejak 22 Oktober 2024 hingga 24 Oktober 2024 dengan harga penawaran kisaran Rp 100 – Rp 107 per unit.
Berdasarkan prospektus Perseroan yang dikutip, Rabu (23/10/2024) disebutkan, dalam hajatan IPO tersebut Adiwarna Anugerah Abadi menerbitkan dan menawarkan sebanyak 750 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp 20 per saham.
Jumlah saham tersebut mewakili sebanyak-banyaknya 23,08% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham. Dengan IPO ini Perseroan berpotensi meraup dana segar Rp 80,25 miliar.
Sebagai pemanis, Perseroan juga menerbitkan 375 juta Waran Seri I atau sebanyak-banyaknya 15% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan.
Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Yang Ditawarkan pada Tanggal Penjatahan. Setiap pemegang 2 Saham Yang Ditawarkan berhak memperoleh 1 Waran Seri I, di mana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham Perseroan yang dikeluarkan dari portepel dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 135 setiap Waran Seri I.
Waran Seri I dapat dilaksanakan menjadi saham Perseroan setelah 6 bulan sejak diterbitkannya dan sampai dengan 12 bulan berikutnya yaitu sejak tanggal 08 Mei 2025 sampai dengan 08 Mei 2026.
Untuk memperlancar IPO, Perseroan telah menunjukan PT MNC Sekuritas sebagai penjamin pelaksana dan penjamin emisi efek IPO. Pihak penjamin emisi menyatakan menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap sisa saham yang ditawarkan dan tidak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.
Terkait rencana penggunaan dana hasil IPO, seluruhnya dana yang diperoleh akan dialokasikan untuk modal kerja Perseroan, termasuk namun tidak terbatas untuk pembelian material utama, material pembantu, material consumables, serta biaya gaji, lembur tenaga kerja, akomodasi serta mobilisasi tenaga kerja.
Perlu diketahui, sebelum IPO struktur pemegang saham Perseroan terdiri dari PT Adiwarna Anugerah Investama menguasai 72,56% saham, sementara Johannes dan Ernawati memegang masing-masing 13,71%.
Berikut jadwal IPO PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk:
|
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal IIIJumat, 22 Nov 2024 |
|
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025Jumat, 22 Nov 2024 |
|
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini StrateginyaKamis, 21 Nov 2024 |
|
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025Kamis, 21 Nov 2024 |
|
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028Kamis, 21 Nov 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental ARTOJumat, 22 Nov 2024 |
Incidental Report WIFIJumat, 22 Nov 2024 |
Techno Fundamental EMTKKamis, 21 Nov 2024 |
Incidental Report BBTNKamis, 21 Nov 2024 |
Techno Fundamental AMMNRabu, 20 Nov 2024 |