JAKARTA, investortrust.id – Saham PT Pantai Indak Kapuk Dua Tbk (PANI) dan anak usahanya PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), emiten yang dikendalikan kongsi Agung Sedayu Group dan Salim Group, anjlok parah hingga auto reject bawa (ARB) pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (23/1/2025). Koreksi saham emiten ini mulai terjadi sejak menyeruaknya isu negatif pagar laut hingga sertifikat laut di Tangerang.
Data perdagangan saham BEI menyebutkan bahwa saham PANI turun hingga ARB dengan pelemahan Rp 2.750 (19,89%) menjadi Rp 11.075. Level penutupan tersebut menjadi level terendah saham PANI terhitung sejak 7 Oktober 2025.
Jika dibandingkan dengan harga penutupan tertinggi Rp 19.100 pada 11 Desember 2024, saham PANI telah anjlok seabnyak 42%. Bahkan, penurunan dalam saham PANI hari ini memicu indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indoensia (BEI) ditutup berbalik menjadi terkoreksi hari ini.
Penurunan dalam hingga ARB juga melanda anak usaha PANI, yaitu CBDK. Saham yang baru listing di BEI pada 14 Januari 2025 ini melemah hingga ARB Rp 1.875 (19,89%) menjadi Rp 7.550. Jika dibandingakn dengan harga penutupan tertinggi Rp 10.450 pada 20 Januari 2025, penurunan CBDK sudah mencapai 27,75% dalam tiga hari terakhir.
Meski demikian saham CBDK masih mencatatkan penguatan sebanyak 85,96%, dibandingkan dengan harga IPO Rp 4.060 per saham. Hanya saja level harga tersebut sudah tertinggal jauh dari level tertingginya tiga hari lalu.
Penurunan harga tersebut membuat kapitalisasi pasar (market cap) PANI terhempas dari top 10 market cap terbesar di BEI. Saat ini, market cap PANI tinggal Rp 186,97 triliun atau berada di peringkat 11, dibandingkan puncaknya berada di peringkat 8 dengan kapitalisasi pasar lebih dari Rp 220 triliun.
Koreksi harga saham PANI berawal dari menyeruaknnya isu pagar laut Tangerang hingga sertifikat surat hak guna bangunan (SHGB) dan surat hak milik (SHM) di area pagar laut Tangerang, Banten. Berita ini menjadi sentimen buruk terhadap saham PANI dan CBDK, meski demikian manajemen perseroan dengan tegas membantah memiliki keterkaitan dengan pagar laut tersebut.
ARB saham PANI dan CBDK hari ini berbanding dengan kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (23/1/2025), ditutup melemah sebanyak 24,49 poin (0,34%) menjadi 7.257. Koreksi ini berbanding terbalik dengan pergerakan IHSG yang berada di zona hijau sepanjang hari hingga sempat sentuh level 7.324.
Grafik Saham PANI dan CBDK
![]() |
Merdeka Battery (MBMA) Teken Perjanjian Definitif Pengembangan Pabrik HPAL, Kapasitasnya SeginiSelasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Investor Asing Mendadak Crossing Saham BUKA dan EMTK Rp 2,81 Triliun, Eddy K Sariatmadja Beraksi!Selasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Astra Otoparts (AUTO) Catat Kenaikan Pendapatan dan Laba di 2024, Berikut PenopangnyaSelasa, 25 Feb 2025 |
![]() |
Lini Imaji (FUTR) Rilis Lompatan Laba 813% Jelang RUPS Hari Ini, Sahamnya bakal Melesat?Jumat, 21 Feb 2025 |
![]() |
Saat Harga Melesat, Dirut Sekaligus Pengendali Ini justru Borong Saham Sarana Mitra (SMIL) dari Pasar, Ada Apa?Jumat, 21 Feb 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BRISKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report BVICKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental CYBRKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report RUNSKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental MNCNKamis, 23 Jan 2025 |