PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menjelaskan bahwa investasi yang dilakukan anak usahanya, Telkomsel di PT Aplikasi Karya Anak Bangsa alias Gojek bukan merupakan transaksi afiliasi. Penjelasan ini muncul beberapa hari setelah TLKM berada dalam sorotan seiring dengan laporan kerugian yang belum terealisasi (unrealized loss) dari perubahan nilai wajar investasi di perusahaan teknologi tersebut.
Lebih lanjut, transaksi tersebut juga tidak dilakukan oleh perseroan untuk kepentingan Telkomsel mengingat Telkom Indonesia bukanlah pihak yang terlibat dalam transaksi.
Dalam catatannya, investasi pada obligasi konversi yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi disebut sebagai investasi jangka panjang yang dimiliki oleh Telkomsel dan MDI dalam bentuk obligasi konversi pada berbagai perusahaan start-up yang bergerak di bidang informasi dan teknologi, yang akan langsung dikonversi menjadi saham ketika jatuh tempo. Obligasi konversi tersebut akan jatuh tempo 31 Desember 2023.
Sumber: Bisnis
|
Tumbuh 19,6%, Lippo Cikarang (LPCK) Raup Pendapatan Rp 691 Miliar di Kuartal II-2024Jumat, 20 Sept 2024 |
|
Dampak Suku Bunga hingga Stok Minyak Mentah Turun, Harga Minyak Dunia Naik Lagi 1,7%Jumat, 20 Sept 2024 |
|
BEI Sebut Euforia Pemangkasan Suku Bunga Dorong Penguatan IHSGJumat, 20 Sept 2024 |
|
Perbesar Bisnis Non-Batu Bara, United Tractors (UNTR) Tertarik Akuisisi Tambang MineralJumat, 20 Sept 2024 |
|
Melesat hingga Cetak Rekor Tertinggi dalam 11 Bulan, Penguatan Saham Bumi Resources (BUMI) bisa Berlanjut?Jumat, 20 Sept 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BTPSJumat, 20 Sept 2024 |
Incidental Report TOWRJumat, 20 Sept 2024 |
Techno Fundamental HEALKamis, 19 Sept 2024 |
Incidental Report PTBAKamis, 19 Sept 2024 |
Techno Fundamental BBNIRabu, 18 Sept 2024 |