News Update >    News >    SWF Singapura Kembali Jual Saham Bank Jago (ARTO)

SWF Singapura Kembali Jual Saham Bank Jago (ARTO)

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

GIC dari Singapura merupakan pemegang saham terbesar keempat di Bank Jago setelah Jerry Ng melalui Metamorfosis Ekosistem Indonesia, Northstar dengan Wealth Track Technology Limited dan Goto melalui Dompet Karya Anak Bangsa.

Bisnis.com, JAKARTA – Sovereign wealth fund (SWF) milik pemerintah Singapura, GIC Private Limited, kembali menjual saham kepemilikannya di PT Bank Jago Tbk. (ARTO). Pelepasan kepemilikan ini beriringan dengan tren penurunan harga saham ARTO.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (24/5/2022), GIC Private Limited melepas sebanyak 2.075.900 saham Bank Jago. Alhasil, porsi kepemilikannya di ARTO menjadi 9,21 persen dari sebelumnya menggenggam 9,23 persen saham ARTO.

5 Top News Update

cover berita
Merdeka Battery (MBMA) Teken Perjanjian Definitif Pengembangan Pabrik HPAL, Kapasitasnya Segini
Selasa, 25 Feb 2025
cover berita
Investor Asing Mendadak Crossing Saham BUKA dan EMTK Rp 2,81 Triliun, Eddy K Sariatmadja Beraksi!
Selasa, 25 Feb 2025
cover berita
Astra Otoparts (AUTO) Catat Kenaikan Pendapatan dan Laba di 2024, Berikut Penopangnya
Selasa, 25 Feb 2025
cover berita
Lini Imaji (FUTR) Rilis Lompatan Laba 813% Jelang RUPS Hari Ini, Sahamnya bakal Melesat?
Jumat, 21 Feb 2025
cover berita
Saat Harga Melesat, Dirut Sekaligus Pengendali Ini justru Borong Saham Sarana Mitra (SMIL) dari Pasar, Ada Apa?
Jumat, 21 Feb 2025
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental BRIS
Kamis, 23 Jan 2025
Incidental Report BVIC
Kamis, 23 Jan 2025
Techno Fundamental CYBR
Kamis, 23 Jan 2025
Incidental Report RUNS
Kamis, 23 Jan 2025
Techno Fundamental MNCN
Kamis, 23 Jan 2025