PT Intiland Development Tbk (DILD) tidak memiliki rencana menambah lahan atau mengakuisisi lahan di tahun ini.
Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono mengatakan, pihaknya lebih memiliki kemungkinan untuk bekerjasama dengan pemilik lahan dan mengembangkan landed residence atau rumah tapak di kawasan Jabodetabek dan Surabaya.
Sepanjang tahun ini, DILD mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) hingga Rp 1 triliun. Sebagian besar capex tersebut akan dipakai untuk membiayai pembangunan konstruksi proyek-proyek yang sedang digarap.
DILD membukukan marketing sales sebesar Rp 501 miliar pada kuartal pertama 2022. Realisasi tersebut melesat 61,61% dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp 310 miliar. Apabila dibandingkan dengan target tahun ini, marketing sales DILD di kuartal pertama sudah mencapai 20,87%. Penjualan di segmen perumahan diperkirakan akan lebih cepat pulih seiring kembalinya minat beli dan investasi konsumen.
Sumber: Kontan
|
Delta Dunia (DOID) Ungkap Rugi Bersih hingga Raihan Kontrak Penambangan US$ 12,7 miliarJumat, 20 Des 2024 |
|
Green Power (LABA) Rancang Rights Issue hingga Dirikan Tiga Anak Usaha dalam Waktu DekatJumat, 20 Des 2024 |
|
Waskita Beton (WSBP) Bidik Kenaikan Kontrak Baru hingga 15%, Ini Strategi yang DisiapkanJumat, 20 Des 2024 |
|
MR DIY (MDIY) Listing Perdana, Berikut Kinerja dan Prospek BisnisKamis, 19 Des 2024 |
|
Harga Saham Tak Cerminkan Fundamental, Energi Mega (ENRG) Rancang Buy Back Rp 192,22 MiliarKamis, 19 Des 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Incidental Report TOBASenin, 23 Des 2024 |
Incidental Report TRGUSenin, 23 Des 2024 |
Techno Fundamental JKONJumat, 20 Des 2024 |
Incidental Report ADROJumat, 20 Des 2024 |
Techno Fundamental JPFARabu, 18 Des 2024 |