PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) membukukan pendapatan usaha Rp 276,71 miliar pada kuartal I-2022, naik 23,7% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 223,71 miliar.
Meski demikian, tercatat beban bahan bakar pada kuartal I-2022 mencapai Rp 170,21 miliar, atau melonjak hampir 30% dari kuartal I-2021 yang sebesar Rp 130,95 miliar. CMPP juga masih membukukan rugi usaha senilai Rp 442,18 miliar di kuartal I-2022. Namun, lebih kecil 35,45% dari kuartal I-2021 yang berjumlah Rp 685,07 miliar.
Adapun rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada kuartal I-2022 adalah senilai Rp 503,55 miliar. Angka itu turun 32,64% dari kuartal I-2021 yang sebesar Rp 747,62 miliar.
Dari sisi aset, per 31 Maret 2022, AirAsia Indonesia mencatatkan total aset Rp 4,98 triliun. Lebih kecil dari nilai aset per 31 Desember 2021 yang sebesar Rp 5,14 triliun. Tercatat juga, akumulasi rugi CMPP per 31 Maret 2022 adalah Rp 12,09 triliun. Sedangkan, per 31 Desember 2021, nilainya Rp 11,58 triliun.
Sumber: Investor Daily
|
Waskita Beton (WSBP) Bangun Batching Plant Baru di Proyek Bendungan BenerJumat, 03 Jan 2025 |
|
Waskita Beton (WSBP) Optimistis Sambut 2025 dengan Pertumbuhan Permintaan Produk PrecastSelasa, 24 Des 2024 |
|
Rampungkan Proses PKPU, VIVA dan MDIA Perkuat Lini Bisnis DigitalSelasa, 24 Des 2024 |
|
Bakrieland Ambil Alih Aston Sidoarjo City HotelSelasa, 24 Des 2024 |
|
Fox Logger (IOTF) Fokus Inovasi Produk Kartu GPS, Patok Kenaikan Pendapatan 50% di 2025Selasa, 24 Des 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental INDYJumat, 03 Jan 2025 |
Incidental Report ERALJumat, 03 Jan 2025 |
Techno Fundamental SCMASenin, 30 Des 2024 |
Incidental Report CCSISenin, 30 Des 2024 |
Techno Fundamental HEALSenin, 30 Des 2024 |