PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) menargetkan untuk produksi 1,2 Juta ton biji nikel sepanjang 2022.
Direktur Central Omega Andi Jaya mengatakan bahwa produksi tahun ini naik dari produksi bijih nikel sepanjang 2021 sebanyak 886.725 ton. Dengan asumsi nilai tukar Rp15.000 dan harga nikel mencapai US$20.000 per ton, kami memproyeksikan dapat mencetak penjualan mencapai Rp810 miliar sepanjang 2022.
DKFT juga memperkirakan dapat meraih laba kotor sebesar Rp247,58 miliar, dan laba usaha mencapai US$28,98 miliar. Untuk 2022, DKFT menyiapkan belanja modal sebanyak Rp40 – Rp50 miliar, penggunaannya melakukan akuisisi di bidang pertambangan batu kapur, sebagai salah satu komponen smelter. Saat ini yang sudah terpakai baru sekitar belasan miliar. Pada tahun ini, DKFT juga tengah berfokus pada pengembangan smelter tahap kedua dengan teknologi Electric Furnace.
Sumber: Bisnis
|
Dukung IPO Saham MIND ID, BEI dan Kementerian BUMN Agendakan Pertemuan SecepatnyaSelasa, 14 Jan 2025 |
|
BEI Ungkap 2 Emiten Aset Besar Antre IPO SahamSelasa, 14 Jan 2025 |
|
Green Power (LABA) Gandeng ZTE Indonesia Garap Proyek IniSelasa, 14 Jan 2025 |
|
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia (INPP) Oversubscribed Dua Kali LipatJumat, 10 Jan 2025 |
|
Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana IPO BUKAJumat, 10 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BBCASelasa, 14 Jan 2025 |
Incidental Report AMMNSelasa, 14 Jan 2025 |
Techno Fundamental MEDCSelasa, 14 Jan 2025 |
Incidental Report PARTSelasa, 14 Jan 2025 |
Techno Fundamental IRRAJumat, 10 Jan 2025 |