JAKARTA, investortrust.id – Konglomerat sekaligus Diretur Utama PT MNC Asia Holdings Tbk (BHIT), Hary Tanoesoedibjo memborong sebanyak 26 juta lembar saham BHIT pada harga Rp 48 per lembar.

Aksi beli tersebut dilakukan Tanoe perdagangan saham, Senin (22/7/2024), dengan merogoh kocek sebesar Rp 1,25 miliar. Sebagai catatan, saat ini, saham BHIT sedang ditransaksikan dalam papan pemantauan khusus Bursa Efek Indonesia (BEI).

Melalui aksi beli ini, maka jumlah kepemilikan saham Hary Tanoe meningkat menjadi 2.617.568.300 saham atau 3,13% dari sebelumnya 2.591.568.300 atau 3,1%. Adapun persentase saham yang ditransaksikan adalah 0,03%.

“Pembelian ini bertujuan untuk penambahan kepemilikan saham di BHIT dengan status kepemilikan langsung,” tulis pengumuman resminya di Jakarta, yang dikutip Selasa (23/7/2024).

Sebelumnya, Hary Tanoe juga telah membeli sebanyak 119 juta saham BHIT dengan harga pelaksanaan Rp 50 per saham bernilai Rp 5,95 miliar pada 16 Juli 2024. Pembelian dilakukan secara bertahap, yaitu sebanyak 74 juta saham dibeli pada 12 Juli dan sebanyak 45 juta saham dibeli pada 15 Juli.

Sebagai catatan, saham BHIT pada perdagangan hari ini (23/7/2024) melemah 1 poin (2,08%) ke level 47 dengan volume perdagangan sebesar 5,78 juta saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 281,25 juta. Adapun frekuensi perdagangan yang tercatat adalah 211 kali dengan kapitalisasi pasar senilai Rp 4,05 triliun.

Sebagai catatan, sebelum pembelian yang dilakukan Tanoe, komposisi pemegang saham perusahaan holding multi sektor tersebut terdiri dari HT Investment Development Ltd sejumlah 15,85%, DBS Bank Ltd S/A Caravaggio Holdings Limited sebanyak 9,96%, PT Bhakti Panjiwira 6,3%, Hary Tanoesoedibjo sekitar 3% dan publik sekitar 65%.

Grafik Harga Saham BHIT secara Ytd: