Kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,75% telah membuat pemain multifinance mulai memikirkan untuk menaikkan suku bunga kredit. Salah satunya PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF).
Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman bilang pihaknya bakal menyesuaikan suku bunga pinjaman dengan suku bunga BI tersebut. Hanya saja, ia menambahkan bahwa selama ini CNAF telah menerapkan bunga pinjaman berdasarkan profil risiko nasabah.
Ristiawan menambahkan bahwa penyesuaian suku bunga memang perlu dilakukan agar tidak menimbulkan imbal hasil yang negatif. Sebab, ia menyebutkan bahwa selama ini juga mendapat pendanaan dari bank yang kemungkinan juga akan menaikkan suku bunga.
Saat ini sudah ada beberapa bank yang telah memberikan informasi ke CNAF untuk bersiap dengan kenaikan suku bunga ini. Kemudian, ia memprediksi sekitar sebulan dari bunga bank yang naik akan dilakukan kenaikan bunga di CNAF.
Sumber: Kontan
|
BEI Unsuspend Saham Raharja Energi (RATU), masih Punya Tenaga ARA?Jumat, 17 Jan 2025 |
|
Pecahkan Rekor "All Time High", Bagaimana Proyeksi Harga XRP Selanjutnya?Jumat, 17 Jan 2025 |
|
ICP Desember 2024 Turun Jadi US$ 71,61 per Barel, Imbas Perlambatan Ekonomi GlobalJumat, 17 Jan 2025 |
|
Terbang 276,52% dalam Enam Hari, Saham Emiten Happy Hapsoro (RATU) Akrhirnya DisuspensiKamis, 16 Jan 2025 |
|
Pengendali Arthakencana kembali Tambah Saham AKR Corporindo (AKRA), Nilainya SeginiKamis, 16 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental AKRARabu, 15 Jan 2025 |
Incidental Report BKSWRabu, 15 Jan 2025 |
Techno Fundamental BBCASelasa, 14 Jan 2025 |
Incidental Report AMMNSelasa, 14 Jan 2025 |
Techno Fundamental MEDCSelasa, 14 Jan 2025 |