PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengaku tidak menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi kenaikan inflasi. Namun secara tidak langsung juga punya bekal untuk melawannya.
President Bukalapak Teddy Oetomo menjelaskan inflasi bukan hal yang hanya terjadi di Indonesia, tetapi hampir di seluruh dunia. Dia bilang pihaknya dari awal tidak punya rencana soal inflasi, tetapi memang fokus menyasar Mitra di daerah. Dari catatan perseroan, saat ini sebesar 75% transaksi terjadi di luar kota besar atau tier satu. Oleh karena itu, dalam dua tahun terakhir Bukalapak mulai fokus melakukan pendekatan daerah.
Teddy menyebut, dua tahun terakhir perseroan sangat gencar untuk mengumpulkan para produsen. Memang tujuannya bukan inflasi, tapi take rate lebih bagus. Dari pendekatan itu, terjadi peningkatan permintaan yang lebih tinggi. Menurutnya hal ini dipengaruhi karena adanya down grading pada beberapa produk. Artinya, biasanya orang yang membeli barang-barang bermerek atau branded mulai beralih ke barang-barang tanpa merek. Salah satunya bisa disebabkan karena permasalahan harga.
Sumber: Kontan
|
Telkom Sukses Implementasikan 7 Program Unggulan di Bidang Lingkungan Tahun 2024Selasa, 04 Feb 2025 |
|
Usai Sahamnya ARB Akhir Pekan Lalu, Brigit Biofarma (OBAT) Ungkap Kabar Baik Pendapatan dan Laba di 2024Senin, 03 Feb 2025 |
|
BEI Buka kembali Transaksi Tiga Saham Ini hari Senin, Berikut DaftarnyaSenin, 03 Feb 2025 |
|
Perusahaan Jusuf Kalla (BUKK) Dirikan Anak Usaha di India, Berikut Nilai InvestasinyaJumat, 31 Jan 2025 |
|
Ashmore Asset (AMOR) Bagikan Dividen Rp 30,95 Miliar, Nilai per Saham SeginiJumat, 31 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BRISKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report BVICKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental CYBRKamis, 23 Jan 2025 |
Incidental Report RUNSKamis, 23 Jan 2025 |
Techno Fundamental MNCNKamis, 23 Jan 2025 |