JAKARTA, investortrust.id - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 3 triliun di kuartal III-2024. Angka ini menurun 28,15% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu dengan catatan laba mencapai Rp 4,18 triliun.
Selain laba bersih, penjualan bersih juga tercatat menurun sebesar 10,12% menjadi Rp 27,4 triliun dari yang sebelumnya Rp 30,5 triliun. Kemudian EBITDA tercatat menurun 25,70% menjadi Rp 4,58 triliun hingga akhir September.
Direktur Utama UNVR, Benjie Yap mengatakan, dari hasil kinerja tahun yang berjalan terlihat bahwa UNVR sedang menavigasi situasi penuh tantangan, dan memahami dengan jelas langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasinya.
“Sembari terus beradaptasi pada lanskap pasar yang terus berkembang pesat, kami tetap fokus menghasilkan inovasi yang berkualitas dan konsisten untuk konsumen kami,” kata Benjie Yap dalam paparan publik UNVR yang digelar secara daring Rabu, (23/10/2024).
Meskipun menghadapi tantangan, Benjie menegaskan Perseroan masih terus mempertahankan pangsa pasar yang cukup kuat dengan tetap menjadi market leader di 13 kategori yang menunjukan bahwa produknya tetap menjadi pilihan konsumen.
Ia juga menjelaskan, UNVR terus memperkuat merek dan portofolio utama dengan meluncurkan produk dengan format yang baru. Serta melakukan transformasi pada distributive trade (DT) dan manajemen stok yang efektif.
Kemudian dengan mengoptimalkan promosi agar tetap kompetitif saat berinvestasi di merek dan portofolio, dilanjut memperkuat kehadiran dan kinerja di media sosial karena merupakan tempat belanja yang disukai oleh semakin banyak konsumen.
“Dengan menelaah kembali dan mengatur ulang biaya, memperbaiki alokasi sumber daya, dan memfokuskan investasi pada prioritas strategis yang akan mendorong pertumbuhan kinerja dan inovasi,” ujarnya.
UNVR juga terus memperkuat organisasi agar lebih efisien dan akuntabel melalui transformasi berkelanjutan. Perseroan percaya bahwa transformasi organisasi akan membawa energi baru, budaya perbaikan berkelanjutan, dan inovasi.
"Kami sedang menjalankan transformasi menyeluruh dan mendorong perbaikan operasional yang akan membutuhkan waktu setidaknya hingga paruh pertama tahun depan. Kami sepenuhnya percaya bahwa ini adalah langkah yang tepat untuk dilakukan. Kami juga percaya akan kemampuan kami untuk membalikkan kinerja,” pungkasnya.
Grafik Harga Saham UNVR:
5 Top News Update
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal III
Jumat, 22 Nov 2024
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025
Jumat, 22 Nov 2024
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini Strateginya
Kamis, 21 Nov 2024
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025
Kamis, 21 Nov 2024
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028
Kamis, 21 Nov 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental ARTO
Jumat, 22 Nov 2024
Incidental Report WIFI
Jumat, 22 Nov 2024
Techno Fundamental EMTK
Kamis, 21 Nov 2024
Incidental Report BBTN
Kamis, 21 Nov 2024
Techno Fundamental AMMN
Rabu, 20 Nov 2024