News Update >    News >    Serap Capex 80%, XL Axiata (EXCL) Ungkap Rincian Penggunaannya

Serap Capex 80%, XL Axiata (EXCL) Ungkap Rincian Penggunaannya

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

JAKARTA, investortrust.id - PT XL Axiata Tbk (EXCL) telah menyerap sebanyak 80% dari total anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 8 triliun tahun 2024.

 

Direktur & Chief Technology Officer (CTO) XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan, penyerapan capex tersebut digunakan untuk peningkatan kualitas jaringan mencakup radiotransport, dan core.

 

Dalam pemaparannya, ia menjelaskan, EXCL telah memiliki 16 lokasi core dan akan terus menambah core tersebut di beberapa titik di Indonesia, seperti Kalimantan dan Sulawesi, khususnya untuk jaringan 5G. 

 

EXCL sendiri mengungkapkan bahwa layanan jaringan 5G saat ini belum dilakukan roll on secara masif, hanya terbatas di beberapa spot kurang dari 100 BTS (base transceiver station) akibat spektrum belum memadai. 

 

 “Total capex tahun 2024, seperti update awal tahun 2024, berkisar Rp 7,5-8 triliun itu adalah normal Capex. Sampai kuartal III-2024, kita sudah belanjakan sekitar 80%. Sebagian besar digunakan untuk membiayai penguatan transport, menambah core, dan operation,” ujar I Gede dalam XL Axiata Media Gathering, Yogyakarta, Rabu (23/10/2024). 

 

Dia melanjutkan, target perusahaan adalah terus menjaga agar anggaran capex tidak terus bertambah, meski dilakukan aksi korporasi massif oleh perseroan. EXCL terus memastikan untuk melakukan efisiensi biaya. 

 

“Hampir semua penggunaan capex dioptimalkan, sehingga target kita efisiensi atau efektifnya operasional itu bisa kita jaga, sehingga at the end, kita bisa beroperasi lebih efisien,” terangnya. 

 

Hingga kuartal III-2024, XL Axiata telah beroperasi di 514 kota/kabupaten dengan 99% populasi telah dicakup jaringan XL Axiata di seluruh Indonesia yang terdiri atas 58,5 juta pelanggan seluler bergerak (mobile) dan 1 juta pelanggan tetap (home).

 

5 Top News Update

cover berita
Bertumbuh! Laba Atribusi Harita Nickle (NCKL) Rp 4,83 Triliun hingga Kuartal III
Jumat, 22 Nov 2024
cover berita
Wika Beton (WTON) Lebih Moderat Tetapkan Target Kontrak Baru 2025
Jumat, 22 Nov 2024
cover berita
Triputra Agro (TAPG) Targetkan Netral Karbon Tahun 2036, Begini Strateginya
Kamis, 21 Nov 2024
cover berita
Ajarkan Emiten Cara Hitung Emisi, BEI Akan Luncurkan IDX ESG Disclosure Guidance Pada Kuartal I-2025
Kamis, 21 Nov 2024
cover berita
Target Indika (INDY) Raih 50% Pendapatan Non-Batu Bara Mundur Jadi 2028
Kamis, 21 Nov 2024
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental ARTO
Jumat, 22 Nov 2024
Incidental Report WIFI
Jumat, 22 Nov 2024
Techno Fundamental EMTK
Kamis, 21 Nov 2024
Incidental Report BBTN
Kamis, 21 Nov 2024
Techno Fundamental AMMN
Rabu, 20 Nov 2024