JAKARTA, investortrust.id - Emiten produsen keju merk dagang Prochiz, PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU), menetapkan dividen tahun buku 2023 senilai Rp 53 per saham atau dengan total Rp 79,5 miliar. Total dividen tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST tahun buku 2023 pada Rabu (24/2/2024).
Komisaris KEJU Paulus Tedjosutikno mengatakan, rasio dividen tahun buku 2023 ditetapkan sebanyak 99%. Sebagai catatan, laba bersih KEJU tahun 2023 mencapai Rp 80 miliar atau turun 31,5% dari realisasi periode sama tahun lalu, namun menunjukkan tren peningkatan jelang kuartal terakhir tahun lalu.
“Dividen akan dibagikan secara tunai kepada seluruh pemegang saham pada 17 Mei 2024. Daftar pemegang saham perseroan yang berhak atas dividen tersebut adalah pemegang saham yang terdaftar pada tanggal 7 Mei 2024,” ungkap Paulus.
Selain menetapkan dividen, RUPS menyetujui pembelian kembali (buyback) saham dengan alokasi dana senilai Rp 7,5 miliar. Perkiraan jumlah saham yang akan dibeli kembali adalah sekitar 0,43% atau setara dengan 6,42 juta saham. Aksi ini akan diwujudkan secara bertahap dalam waktu paling lama 12 bulan.
Buyback tersebut, terang dia, bertujuan untuk memastikan harga saham KEJU bisa kembali ke level wajar sesuai dengan tren perbaikan kinerja keuangan perseroan.
“Harga saham KEJU saat ini tidak sesuai dengan yang diharapkan, sehingga kami akan melakukan buyback secara bertahap. Dana yang dikeluarkan maksimum Rp 7,5 miliar,” jelasnya.
Selain itu, KEJU juga menyetujui perobakan dewan komisaris dan direksi perseroan, yaitu menyetujui pemberhentian Paulus Tedjosutikno selaku direktur perseroan dan mengangkat Indrasena Patmawidjaja.
|
Simak Tanggal Penting Dividen Semen Indonesia (SMGR) Rp 572,04 MiliarRabu, 08 Mei 2024 |
|
Harga Mendadak Terbang 168%, Saham Ladangbaja (LABA) Disuspensi BEIRabu, 08 Mei 2024 |
|
Tumbuh 12%, TOBA Himpun Laba Rp 263,33 Miliar Berkat Bisnis Pembangkit ListrikRabu, 08 Mei 2024 |
|
Dorong Ekspansi, Sunindo (SUNI) Siapkan Capex Rp 327,4 Miliar Tahun IniRabu, 08 Mei 2024 |
|
Terkait Penutupan Pabrik Sepatu Bata, Kemenperin Ungkap Tiga Hal Ini Agar Industri Tetap JalanRabu, 08 Mei 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental MNCNRabu, 08 Mei 2024 |
INCIDENTAL Report OMEDRabu, 08 Mei 2024 |
Techno Fundamental ACESSelasa, 07 Mei 2024 |
INCIDENTAL Report PTMPSelasa, 07 Mei 2024 |
INCIDENTAL Report SMGRSenin, 06 Mei 2024 |