PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) menyebut penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah berdampak positif bagi emiten furnitur.
Corporate Secretary & Head of Investor Relation Integra Indocabinet Wendy Chandra mengatakan, hal ini karena penjualan ekspor dalam dolar AS mendominasi penjualan WOOD. Mayoritas penjualan bersih WOOD di kuartal pertama 2022 masih berasal dari segmen manufaktur ekspor yang terdiri atas penjualan building component atau komponen bangunan sebesar Rp 1,44 triliun dan furnitur sebesar Rp 459,84 miliar. Dengan penguatan dolar AS terhadap rupiah, WOOD tidak memerlukan lagi hedging.
Sumber: Kontan
|
Unilever (UNVR) Dapat Restu Lepas Bisnis Es Krim Rp 7 TriliunRabu, 15 Jan 2025 |
|
Dipicu Aksi Ini, Saham Meratus Jasa (KARW) Anjlok Parah hingga SuspensiRabu, 15 Jan 2025 |
|
Dukung IPO Saham MIND ID, BEI dan Kementerian BUMN Agendakan Pertemuan SecepatnyaSelasa, 14 Jan 2025 |
|
BEI Ungkap 2 Emiten Aset Besar Antre IPO SahamSelasa, 14 Jan 2025 |
|
Green Power (LABA) Gandeng ZTE Indonesia Garap Proyek IniSelasa, 14 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BBCASelasa, 14 Jan 2025 |
Incidental Report AMMNSelasa, 14 Jan 2025 |
Techno Fundamental MEDCSelasa, 14 Jan 2025 |
Incidental Report PARTSelasa, 14 Jan 2025 |
Techno Fundamental IRRAJumat, 10 Jan 2025 |