PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) menyatakan saat ini pihaknya tengah menunggu persetujuan dan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas proses rights issue alias hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) yang dilakoninya.
WEHA menawarkan maksimal 813,58 juta saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham yang merupakan 47,86 persen dari jumlah saham yang beredar setelah PUT II. Pemegang saham yang berhak atas HMETD merupakan investor yang tercatat dalam daftar pemegang saham WEHA pada 28 Juli 2022.
Direktur WEHA Edgar Surjadi mengatakan dana ini akan digunakan untuk ekspansi dengan pembelian armada dan permodalan untuk anak-anak usaha. WEHA mengatakan dana yang dibidik melalui rights issue adalah sebesar Rp 74,6 miliar hingga Rp 75 miliar. Dana ini nantinya juga akan menjadi capital expenditure (capex) Weha.
Sumber: Kontan
|
Dukung IPO Saham MIND ID, BEI dan Kementerian BUMN Agendakan Pertemuan SecepatnyaSelasa, 14 Jan 2025 |
|
BEI Ungkap 2 Emiten Aset Besar Antre IPO SahamSelasa, 14 Jan 2025 |
|
Green Power (LABA) Gandeng ZTE Indonesia Garap Proyek IniSelasa, 14 Jan 2025 |
|
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia (INPP) Oversubscribed Dua Kali LipatJumat, 10 Jan 2025 |
|
Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana IPO BUKAJumat, 10 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BBCASelasa, 14 Jan 2025 |
Incidental Report AMMNSelasa, 14 Jan 2025 |
Techno Fundamental MEDCSelasa, 14 Jan 2025 |
Incidental Report PARTSelasa, 14 Jan 2025 |
Techno Fundamental IRRAJumat, 10 Jan 2025 |