PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) berupaya meningkatkan kinerja bisnisnya di tahun 2022. Di kuartal I-2022 lalu penjualan bersih RICY turun 20,89% year on year (yoy) menjadi Rp 334,75 miliar. Namun, RICY masih sanggup meraih laba bersih sebesar Rp 1,91 miliar di kuartal I-2022, sedangkan di kuartal I-2021 perusahaan ini menderita rugi sebesar Rp 17,26 miliar.
Direktur Ricky Putra Globalindo Tirta Heru Citra mengatakan, pihaknya tidak terlalu memusingkan hasil kinerja di tiga bulan pertama 2022. Sebab, salah satu strategi yang saat ini diterapkan RICY adalah fokus pada penjualan produk yang dianggap lebih menguntungkan.
Manajemen RICY menargetkan mampu meraih pertumbuhan penjualan bersih sekitar 10% sampai akhir tahun nanti. Target ini melampaui realisasi pertumbuhan penjualan bersih RICY di tahun 2021 sebesar 7% menjadi Rp 1,3 triliun. Jika target tersebut terpenuhi, maka penjualan bersih RICY di tahun 2022 dapat mencapai kisaran Rp 1,43 triliun.
Pihak RICY pun berupaya memperkuat distribusi produk pada kanal-kanal online. Hal ini memanfaatkan peluang Indonesia di sektor ekonomi digital yang kian berkembang. RICY juga lebih fokus pada lini bisnis yang menguntungkan serta optimalisasi fasilitas produksi. Inovasi teknologi terbaru pada produk juga terus dilakukan oleh RICY.
Sumber: Kontan
|
Unilever (UNVR) Dapat Restu Lepas Bisnis Es Krim Rp 7 TriliunRabu, 15 Jan 2025 |
|
Dipicu Aksi Ini, Saham Meratus Jasa (KARW) Anjlok Parah hingga SuspensiRabu, 15 Jan 2025 |
|
Dukung IPO Saham MIND ID, BEI dan Kementerian BUMN Agendakan Pertemuan SecepatnyaSelasa, 14 Jan 2025 |
|
BEI Ungkap 2 Emiten Aset Besar Antre IPO SahamSelasa, 14 Jan 2025 |
|
Green Power (LABA) Gandeng ZTE Indonesia Garap Proyek IniSelasa, 14 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental BBCASelasa, 14 Jan 2025 |
Incidental Report AMMNSelasa, 14 Jan 2025 |
Techno Fundamental MEDCSelasa, 14 Jan 2025 |
Incidental Report PARTSelasa, 14 Jan 2025 |
Techno Fundamental IRRAJumat, 10 Jan 2025 |