News Update >    News >    Kenaikan Royalti Bisa Menekan Laba Bukit Asam (PTBA)

Kenaikan Royalti Bisa Menekan Laba Bukit Asam (PTBA)

Bagikan Informasi Ini lewat

image   image   image  
cover berita

Presiden Joko Widodo menyetujui penetapan kenaikan tarif royalti batubara bagi perusahaan pemegang izin usaha pertambangan (IUP). Tarif royalti yang ditetapkan pemerintah dalam aturan baru tersebut tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan regulasi sebelumnya. Pada aturan sebelumnya tarif royalti maksimal 7%, sementara pada aturan baru naik menjadi 13,5%.

Analis menilai kenaikan royalti ini bakal berdampak pada emiten tambang batubara, khususnya pemegang IUP. Salah satu emiten pemegang IUP adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Analis Sucor Sekuritas Andreas Yordan Tarigan mengatakan, berdasarkan kalkulasi yang dia lakukan, kenaikan royalti bisa memberikan tekanan sebesar 14% terhadap laba perusahaan pelat merah ini. Perkiraan ini dengan asumsi semua faktor sama, selain tingkat royalti.

Senada, Analis Korea Investment and Sekuritas Indonesia Edward Tanuwijaya dan Nicholas Kevin Mulyono mengatakan, PTBA sebagai pemegang IUP untuk seluruh konsesi batubaranya, akan dikenakan pajak royalti baru mulai 15 September 2022. Penerapan pajak royalti baru ini diestimasikan akan menggerus laba bersih PTBA sebesar masing-masing 3% di 2022 dan 11% di 2023

Meski demikian, Edward dan Nicholas meyakini, kinerja PTBA di kuartal kedua masih akan positif. Produksi batubara PTBA di periode Mei dan Juni 2022 diperkirakan membaik, setelah sebelumnya kinerja operasional pada kuartal pertama dan produksi di April 2022 melambat.


Sumber: Kontan

5 Top News Update

cover berita
BEI Unsuspend Saham Raharja Energi (RATU), masih Punya Tenaga ARA?
Jumat, 17 Jan 2025
cover berita
Pecahkan Rekor "All Time High", Bagaimana Proyeksi Harga XRP Selanjutnya?
Jumat, 17 Jan 2025
cover berita
ICP Desember 2024 Turun Jadi US$ 71,61 per Barel, Imbas Perlambatan Ekonomi Global
Jumat, 17 Jan 2025
cover berita
Terbang 276,52% dalam Enam Hari, Saham Emiten Happy Hapsoro (RATU) Akrhirnya Disuspensi
Kamis, 16 Jan 2025
cover berita
Pengendali Arthakencana kembali Tambah Saham AKR Corporindo (AKRA), Nilainya Segini
Kamis, 16 Jan 2025
Laporan Hasil Public Expose EPAC
Jumat, 05 Jan 2024
Penyampaian Prospektus LUCY
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose PPRO
Rabu, 03 Jan 2024
Penyampaian Materi Public Expose LMAS
Rabu, 03 Jan 2024
Laporan Hasil Public Expose CSMI
Rabu, 03 Jan 2024
Techno Fundamental AKRA
Rabu, 15 Jan 2025
Incidental Report BKSW
Rabu, 15 Jan 2025
Techno Fundamental BBCA
Selasa, 14 Jan 2025
Incidental Report AMMN
Selasa, 14 Jan 2025
Techno Fundamental MEDC
Selasa, 14 Jan 2025