Rencana pembentukan bank emas kembali mengemuka. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan kembali keinginannya untuk membentuk bank emas atau bullion bank pertama di Indonesia.
Pemerintah pun mendorong PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Pegadaian (Persero) untuk melakukan merger dalam merealisasikan rencana tersebut. Apalagi, Pegadaian juga sudah memiliki bisnis tabungan emas melalui anak usaha Pegadaian, yakni Galeri 24.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai bagian dari working group dalam pembentukan bullion bank ini mengaku terus mengkaji terkait bank emas dan telah memberikan saran terhadap kajian ekosistem bullion bank. Kajian tersebut mencakup aspek kelayakan usaha, potensi bisnis dan kontribusinya pada perekonomian. Selain itu, OJK juga masih mempelajari penerapan aspek prudential mengacu pada praktek operasionalisasi bullion bank di berbagai yurisdiksi.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengaku tengah mengkaji pembentukan Bullion Bank dalam rangka mengelola komoditas emas seiring dengan Indonesia yang memiliki tambang emas sangat besar. Pihaknya optimis pembentukan bullion bank dapat memberikan banyak manfaat. Seperti, penghematan devisa bagi pemerintah, industri mendapatkan sumber pembiayaan proyek, diversifikasi produk bagi bank, serta masyarakat akan mendapatkan return dari simpanannya.
Sumber: Kontan
|
BEI Unsuspend Saham Raharja Energi (RATU), masih Punya Tenaga ARA?Jumat, 17 Jan 2025 |
|
Pecahkan Rekor "All Time High", Bagaimana Proyeksi Harga XRP Selanjutnya?Jumat, 17 Jan 2025 |
|
ICP Desember 2024 Turun Jadi US$ 71,61 per Barel, Imbas Perlambatan Ekonomi GlobalJumat, 17 Jan 2025 |
|
Terbang 276,52% dalam Enam Hari, Saham Emiten Happy Hapsoro (RATU) Akrhirnya DisuspensiKamis, 16 Jan 2025 |
|
Pengendali Arthakencana kembali Tambah Saham AKR Corporindo (AKRA), Nilainya SeginiKamis, 16 Jan 2025 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Techno Fundamental AKRARabu, 15 Jan 2025 |
Incidental Report BKSWRabu, 15 Jan 2025 |
Techno Fundamental BBCASelasa, 14 Jan 2025 |
Incidental Report AMMNSelasa, 14 Jan 2025 |
Techno Fundamental MEDCSelasa, 14 Jan 2025 |