JAKARTA, investortrust.id - PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) absen membagikan dividen tahun buku 2023. Keputusan tersebut sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis (25/4/2024).
Direktur IRRA, Viertin M.L Tobing mengatakan, Perseroan mencatatkan laba bersih tahun 2023 sebesar Rp 5,19 miliar. Seluruhnya ditetapkan sebagai laba ditahan.
"Sesuai dengan pemaparan kami saat RUPST, laba bersih kami senilai Rp 5,19 miliar atas 2023 itu menjadi laba ditahan," ujarnya dalam paparan publik IRRA secara virtual, Kamis, (25/4/2024).
RUPST dihadiri oleh 1.299.312.400 pemegang saham, yang mewakili mayoritas 86,17% hak suara dari seluruh pemegang saham Perseroan per posisi penutupan perdagangan pada hari Selasa, 2 April 2024.
Sepanjang 2023, Perseroan mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 696,3 miliar dengan kontribusi pendapatan usaha terbesar berasal dari segmen Alat Kesehatan Elektromedik.
Adapun permintaan pada alat-alat diagnostik elektromedik meningkat secara signifikan, mencatatakan pertumbuhan penjualan oleh Perseroan dengan capaian sekitar 840% secara tahunan.
Hal ini sejalan dengan perkembangan sektor kesehatan dalam negeri yang mulai pulih dari pandemi Covid-19 yang menyebabkan penurunan permintaan pada alat-alat kesehatan steril seperti skrining tes Covid-19.
Selain itu, untuk meningkatkan kapabilitas Perseroan dalam membuka peluang dan meraih target bisnis, Perseroan juga telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan PT OCBC NISP Tbk sejumlah Rp 430 miliar dengan jangka waktu lima tahun.
Ke depannya, Perseroan akan terus mengimplementasikan langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan biaya operasional dan belanja modal, serta memastikan pelayanan prima bagi seluruh pelanggan, yang akhirnya berkontribusi bagi ketangguhan sektor kesehatan Indonesia dan menjadi nilai tambah bagi pemegang saham. (CR-5)
|
Cek Jadwal Pembagian Dividen Tunai Mitrabara (MBAP) Rp 64 per SahamSelasa, 07 Mei 2024 |
|
Rupiah Menguat ke Rp 16.025/USD, Usai Rilis Ekonomi RI Kuartal I Tumbuh 5,11%Selasa, 07 Mei 2024 |
|
Waskita (WSKT) Bidik Penyelesaian 7 Proyek IKN di Semester IniSelasa, 07 Mei 2024 |
|
Emas Batangan Antam Turun Rp 3.000 per Gram, Cek Daftar Harga BerikutSenin, 06 Mei 2024 |
|
Transaksi Saham Dibuka Kembali, Begini Fundamental dan Bisnis Barito Renewables (BREN)Senin, 06 Mei 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
INCIDENTAL Report SMGRSenin, 06 Mei 2024 |
Techno Fundamental EXCLSenin, 06 Mei 2024 |
Techno Fundamental SIDOMinggu, 05 Mei 2024 |
Techno Fundamental ICBPJumat, 03 Mei 2024 |
INCIDENTAL Report TUGUJumat, 03 Mei 2024 |