Kelangkaan chip semikonduktor dinilai cukup mempengaruhi industri sepeda motor Indonesia. Pelaku usaha kendaraan roda dua pun berusaha mencari jalan keluar untuk mengatasi tantangan tersebut.
Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala menyampaikan, kelangkaan pasokan chip semikonduktor terjadi secara global dan berdampak pada banyak industri, termasuk industri motor di Indonesia.
Krisis chip semikonduktor tentu menghambat proses distribusi beberapa model motor dari pihak produsen ke konsumen, meski itu semua bergantung pada jenis atau model motornya. Dalam hal ini, tidak semua model motor terimbas secara langsung oleh kelangkaan chip semikonduktor. Sigit juga menyebut, masing-masing produsen motor memiliki pemasok yang berbeda-beda, tergantung preferensi perusahaan yang bersangkutan.
Yang terang, para produsen motor saat ini sedang berusaha menyelesaikan persoalan tersebut agar produksi motor dapat kembali normal dan kebutuhan konsumen terpenuhi.
Sumber: Kontan
|
Delta Dunia (DOID) Ungkap Rugi Bersih hingga Raihan Kontrak Penambangan US$ 12,7 miliarJumat, 20 Des 2024 |
|
Green Power (LABA) Rancang Rights Issue hingga Dirikan Tiga Anak Usaha dalam Waktu DekatJumat, 20 Des 2024 |
|
Waskita Beton (WSBP) Bidik Kenaikan Kontrak Baru hingga 15%, Ini Strategi yang DisiapkanJumat, 20 Des 2024 |
|
MR DIY (MDIY) Listing Perdana, Berikut Kinerja dan Prospek BisnisKamis, 19 Des 2024 |
|
Harga Saham Tak Cerminkan Fundamental, Energi Mega (ENRG) Rancang Buy Back Rp 192,22 MiliarKamis, 19 Des 2024 |
Laporan Hasil Public Expose EPACJumat, 05 Jan 2024 |
Penyampaian Prospektus LUCYRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose PPRORabu, 03 Jan 2024 |
Penyampaian Materi Public Expose LMASRabu, 03 Jan 2024 |
Laporan Hasil Public Expose CSMIRabu, 03 Jan 2024 |
Incidental Report TOBASenin, 23 Des 2024 |
Incidental Report TRGUSenin, 23 Des 2024 |
Techno Fundamental JKONJumat, 20 Des 2024 |
Incidental Report ADROJumat, 20 Des 2024 |
Techno Fundamental JPFARabu, 18 Des 2024 |